JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Warga Kabupaten Sumedang Jawa Barat kembali dibuat resah oleh aksi tawuran pelajar yang terjadi. Kali ini tawuran terjadi di jalan raya Cicelot-Cimalaka, tepatnya Dusun Cicelot Kecamatan Cimalaka, tepat di depan Rumah Sakit Umum Cimalaka, Sabtu (25/5/2024) petang menjelang malam.
Tawuran yang diduga melibatkan sejumlah pelajar tingkat SMP ini bahkan terekam CCTV. Dalam rekaman terlihat kelompok remaja awalnya datang dari arah Sumedang, kemudian turun dari motor dan langsung menyerang kelompok lainnya dari arah berlawanan. Beberapa orang pelaku saling serang menggunakan senjata tajam jenis pedang, sambil berteriak “bacok”.
Akibat insiden tawuran itu sejumlah orang yang terlibat dilaporkan mengalami luka sabetan senjata tajam.
Warga yang berada di lokasi kejadian, Ano membenarkan peristiwa tawuran tersebut. Tawuran terjadi sekira pukul 18.00 selepas Maghrib.
“Iya betul (tawuran) itu di sini, kemarin habis Maghrib,” kata Ano, Minggu (26/5/2024).
Ia menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di warung kelontongnya. Saat mendengar teriakan dirinya langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi.
“Saya lihat, ya itu pada saling serang, sekitar delapan orang. Pada bawa celurit, golok, samurai,” imbuhnya.
Meski melihat kejadian tersebut namun Ano mengaku tidak mengenali para pelaku tawuran. Aksi tawuran berlangsung kurang dari satu menit, sebelum akhirnya para pelaku pergi menggunakan sepeda motor.
“Kurang tahu (pelaku tawuran). Katanya ada yang terluka, dibawa ke Puskesmas. Mereka pakai baju bebas, langsung pada pergi ke arah sana (Sumedang kota),” ucapnya.
Sebagai warga, Ano mengaku merasa resah atas adanya kejadian tawuran tersebut. Mereka berharap para pelaku segera ditangkap.
Sementara itu pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tawuran tersebut. Pantauan di Mapolsek Cimalaka pada Minggu siang, polisi baru meminta keterangan sejumlah saksi dan satu orang korban.