Unik! Domba Garut Milik Warga di Jatinangor Memiliki Empat Tanduk
![](https://jurnalsuma.com/wp-content/uploads/2023/07/IMG_20230729_131753.jpg)
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Domba Garut jantan umumnya memiliki 2 tanduk di kepalanya. Namun, Domba Garut milik Cucu Suryaman (49), Warga Dusun Hiji, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini, memiliki empat tanduk.
Empat tanduk yang tumbuh di kepala domba tersebut cukup unik. Dua tanduk diantaranya tumbuh di bagian samping seperti tanduk domba pada umumnya. Namun dua tanduk lainnya tumbuh di bagian depan kepala dengan posisi menjulang ke atas.
Seorang pemilik domba, Cucu Suryaman mengaku, domba Garut miliknya ini sudah berusia 3 tahun. Kemunculan empat tanduk di kepala dombanya ini sudah terlihat sejak kecil.
“Usianya domba Garut ini 3 tahun. Kemunculannya tanduk ini dari umur kecil sudah kelihatan. Kalau istilahnya sengehan dari kanan dan ke atas ada,” kata Cucu, Sabtu (29/7/2023).
![](https://jurnalsuma.com/wp-content/uploads/2023/07/Screenshot_20230729_125750-1024x576.png)
Domba Garut miliknya ini berasal dari hasil perkawinan murni antar induk dombak Garut jantan dan domba Garut betina. Jadi tidak ada persilangan perkawinan dengan domba lain.
“Induknya memang murni domba Garut tidak ada persilangan. panjang tanduknya sekarang ada sekitar 35 centimeter Kalau tidak patah sedikit,” ucapnya.
Menurut Cucu, domba Garut dengan tanduk empat ini di lingkungan para peternak atau pehobi domba terhitung langka. Keunikan domba miliknya ini adalah karena sifatnya yang agresif serta pertumbuhannya sangat cepat. Bahkan, kata Cucu, domba Garut miliknya ini di berinama “Si Sultan”.
“Memiliki tanduk 4 seperti ini belum pernah ada baru ini aja, bahkan di wilayan kecamatan Jatinangor pas di cek baru ini. Domba ini dinamain “Si Sultan”, karena domba saya ini sifatnya agresif dan tumbuhnya cepat serta makannya rampus (lahap),” katanya.
Dengan keunikannya domba milik Cucu ini, banyak diburu oleh para pehobi domba. Bahkan tidak sedikit yang menawar dengan harga tinggi.
“Para pehobi domba sudah banyak yang datang ke sini bahkan ada yang menawar sampai 20 juta rupiah cuman gak di jual,” ujarnya.