BeritaSumedang

Dirjen Bina Pemerintahan Desa: Peringatan HDN 2025 di Sumedang Jadi Momentum Sejarah

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Peringatan Hari Desa Nasional (HDN) 2025 pertama yang digelar di lapang sepak bola Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, resmi dibuka, Selasa (14/1/2025). Peringatan Hari Desa Nasional ini, menjadi momen bersejarah bagi perkembangan pemerintahan desa.

Dibukanya Peringatan Hari Desa Nasional pertama ini, ditandai pemukulan gendang oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad P. Bolombo, bersama Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli.

Kegiatan yang digelar selama dua hari yakni Selasa 14 hingga 15 Januari 2025 ini, mengusung tema ‘Desa Tangguh Pangan, Indonesia Sejahtera’ yang dikolaborasikan dengan Village Expo sebagai ajang promosi potensi desa.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P. Bolombo mengungkapkan, bahwa acara ini bukan hanya sebatas perayaan, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan pemerintah terhadap entitas pemerintahan desa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Ia menekankan bahwa peringatan HDN seharusnya tidak hanya menjadi acara temporer, melainkan sebagai titik tolak untuk mengoptimalkan potensi desa yang sesuai dengan tema tahun ini.

Menurutnya, ketahanan pangan yang tercapai di desa dapat menjadi fondasi bagi kemajuan daerah dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

“Jika pangan di desa tercukupi dan dikelola dengan baik, maka akan mendorong kemajuan daerah itu sendiri. Desa yang swasembada pangan akan turut berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” katanya.

Selain itu, La Ode juga menyoroti fenomena sosial yang terjadi saat ini, di mana desa sering kali dianggap tertinggal dan terbelakang. Ia mengajak masyarakat untuk mengubah pandangan tersebut dan melihat potensi besar yang ada di desa.

Menurutnya, banyak orang yang meninggalkan desa tanpa menyadari potensi yang dapat digali di sana.

“Mari kita ubah frame itu. Apa yang membuat orang harus meninggalkan desa dan pergi ke kota? Padahal, semua sumber daya ada di desa. Kita harus menjaga harmoni yang ada di desa dan memperkenalkan potensi yang belum banyak diketahui, termasuk oleh masyarakat lokal sendiri,” tambahnya.

Peringatan HDN 2025 ini menjadi titik awal bagi upaya pembangunan desa yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing, di mana desa bukan hanya sebagai lokasi, tetapi juga sebagai pusat perekonomian dan ketahanan pangan yang kuat.

Dalam kegiatan tersebut, Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada sejumlah desa cantik yang berprestasi di tahun 2024. Sementara Kabupaten Sumedang sendiri, menjadi salah satu tuan rumah Peringatan Hari Desa Nasional, dipilih lantaran 270 desanya telah berstatus mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button