
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sebanyak empat sekolah yang berada di Kecamatan Tanjungsari, Sumedang Jawa Barat, mulai menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (17/2/2025).
Penyaluran dilakukan langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tanjungsari mitra Alam Ciloa, ke setiap sekolah yang sebelumnya telah didata.
Makan bergizi gratis yang dibagikan, langsung disambut antusias para siswa. Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gudang 1, Kecamatan Tanjungsari.
Arya, salah satu siswa Kelas III C SDN Gudang 1 mengaku senang bisa mendapatkan makan bergizi gratis. Menu yang diberikan terdiri dari daging ayam, sayuran dan buah-buahan.
“Menu yang diberikan ada daging ayam, sayuran dan buah, rasanya enak sekali. Saya maunya ini tiap hari, karena ini baru pertama kali,” kata Arya dengan ceria.
Perwakilan dari SPPG Kecamatan Tanjungsari Mitra Alam Ciloa, Agis Lutvianda menjelaskan, pihaknya memproduksi makan bergizi gratis ini sebanyak 3.129 makanan untuk empat sekolah di Kecamatan Tanjungsar.
“Yang menerima program MBG ini yaitu SDN Gudang, SMP YKM, SMPN 1 Tanjungsari, dan SMAN Tanjungsari,” kata Agis.
Dalam pengelolaan makanan ini, Agis memastikan semua bahan baku dan proses distribusi diawasi langsung oleh ahli gizi dan SPPI yang merupakan perwakilan dari BGN. Hal ini untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan memenuhi standar gizi sesuai prosedur.
“Jadi kami pun dalam hal ini penentuan minum, pengolahan makanan bahan baku dan distribusi diawasi langsung oleh ahli gizi dan juga oleh SPPI yaitu perwakilan dari BGN untuk memastikan dalam pengelolaan makanan ini, dalam pelaksanaan makan bergizi ini sesuai dengan prosedur,” katanya.
Agis menambahkan bahwa program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Tanjungsari ini merupakan yang pertama kalinya. Sementara untuk siswa yang memiliki alergi, telah dilakukan pendataan termasuk bagi siswa yang tidak memakan nasi diganti kentang, dan ayam diganti dengan telur.
“Kegiatan ini kami launching pertama kali di SDN Gudang dengan total 680 siswa. Kami sudah mendata siswa-siswi yang memiliki alergi makanan, sehingga untuk hari ini, ada beberapa siswa yang menerima menu tanpa nasi diganti kentang, dan ayam diganti dengan telur,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SDN Gudang 1, Aceng Casmana menyampaikan harapannya agar program Makan Bergizi Gratis ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak usia dini, siswa sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui di seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi para siswa dan memberikan dampak positif bagi kesehatan mereka, khususnya di wilayah Kecamatan Tanjungsari.