JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Angin puting beliung menerjang pemukiman warga dua dusun di Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Jawa Barat, sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (24/11/2023).
Tiupan angin disertai hujan di siang hari ini, menyapu bagian atap rumah warga, hingga mengalami kerusakan. Bahkan, genting rumah maupun asbes yang terbang tersapu angin, banyak yang menimpa perabotan rumah warga.
Lela Sari (22) warga Dusun Lembur Sawah Desa Cijeruk menyebutkan, bencana angin puting beling, baru pertama kali terjadi di wilayah. Bencana alam ini diawali turunnya hujan yang disusul datangnya angin, hingga menyebabkan air hujan masuk rumahnya.
“Tadi lagi nongkrong sama mamah sama ade, terus hujan deras. Tiba-tiba dari jalan air ke sini (rumah) pada bocor di kamar semuanya isi rumah,” katanya.
Panik, Lela sempat melihat ke luar rumah dan posisi pom bensin mini milik bibinya, telah pindah dari atas jalan ke bawah rumah.
“Pom mimi itu kan di atas, jadi kebawah loncat (tertiup angin). Suang pom mini juga sampai hilang terbang entah kemana,” tuturnya.
Meski angin kencang tak berlangsung lama, rumah Lela beserta rumah warga lainnya mengalami kerusakan di bagian atap rumah.
“Atap semua pada bocor. Dapur sama kamar mandi rusak. Padahal anginnya enggak lama, enggak sampai 5 menit. Tapi iya kenceng,” jelasnya.
Kerusakan rumah juga dialami Rika Kartini (64) yang berada di Dusun Cijeruk. Rika yang saat kejadian tengah berada di luar rumah karena sedang berjualan, kaget mengetahui rumahnya rusak diterjang angin puting beliung.
“Tadi lagi jualan di patung Cadas Pangeran, terus ada tetangga memberi tahu, disuruh pulang. Pas lihat rumah sudah hancur gitu,” katanya.
Sejumlah perabotan rumah tangga beserta barang elektronik di dalam rumah Rika, sampai tertimpa asbes yang ambruk kedalam.
“Televisi, kulkas semua ketiban sama asbes. Untung lagi kosong, karena saya tinggal sendiri,” ujarnya.
Rencananya, Rika akan mengungsi di rumah tetangganya, dan berharap adanya bantuan untuk perbaikan rumahnya dan rumah warga lainnya yang mengalami kerusakan berat.
“Harapan ibu sih supaya dibetulin lagi aja, agar tidak kehujanan tidak kepanasan. Ibu mau tinggal dimana lagi,” harapnya.