BeritaIndustri KreatifSumedang Majalengka

Keren! Polisi di Majalengka Berinovasi Ciptakan Alat Bantu Pernapasan dari Bahan Botol Bekas

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan meningkatnya permintaan oksigen isi ulang, seorang anggota polisi di Polsek Talaga mampu berinovasi menciptakan alat bantu pernapasan.

Menurut keterangan Kapolsek Talaga, AKP Agus Romy, meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Majalengka membuat persediaan tabung oksigen isi ulang menipis, hal tersebut mendorong dirinya untuk berinovasi membuat alat bantu pernapasa dari bahan yang mudah di dapat dan sederhana.

“Bahan yang dibutuhkan hanya botol bekas air mineral berukuran 600 Mililiter, selang kecil, alat aerator akuarium. Selang digunakan untuk menyalurkan oksigen,” kata AKP Agus, Sabtu (3/7/2021).

Dalam pembuatannya alat tersebut terbilang mudah. terlebih dahulu selang di pasang di aerator dan botol bekas air mineral kemudian ujung selang disambungkan ke botol yang sudah di isi air bersih dan campuran sedikit minyak kayu putih. Selanjutnya sebelum aerator dinyalakan pastikan selang dan botol tidak bocor untuk menghasilkan oksigen yang optimal saat di gunakan.

Lebih lanjut AKP Agus mengatakan, dirinya membuat alat tersebut saat orang tuanya harus mendapat perawatan dengan bantuan oksigen karena terpapar Covid-19, sementara tabung oksigen mahal dan langka karena kasus Covid-19 di Kabupaten Majakengka semakin meningkat sehingga ide untuk membuat alat bantu pernapasan tersebut muncul.

“Saya coba membuka internet untuk melihat pembuatan akuarium dan menginplementasikan alat aerator untuk menghasilkan gelembung di akuarium di bikin oksigen,” katanya.

Inovasi alat bantu pernapasan tersebut dapat di gunakan sebagai alat bantu sesak napas yang di buat dari bahan sederhana dengan biaya RP. 75.000, dan waktu pembuatan yang sangat singkat sekitar 10 menit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button