BeritaHeadlineJawa BaratNasionalSumedang

Harga Beras di Sumedang Terus Naik, Pemkab Sumedang Akan Gelar Operasi Pasar Terbatas

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat harga beras di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, masih terus mengalami kenaikan.

Hal tersebut terpantau saat Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman bersama Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan dan Forkopimda Sumedang, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) sejumlah harga kebutuhan pokok dan barang penting ke Pasar Sandang Sumedang, Selasa (10/10/2023).

“Secara keseluruhan harga kebutuhan pokok dan barang penting di Sumedang masih relatif stabil. Contoh telur ayam, harga acuan Rp 27.000 per kilogram, di sini hanya Rp 25.000,” kata Herman kepada sejumlah wartawan.

Harga Beras di Sumedang Terus Naik, Pemkab Sumedang Akan Gelar Operasi Pasar Terbatas, JurnalSuma

Meski demikian, kata Herman, harga beras di pasar Sumedang masih tinggi. Menurut pengakuan para pedagang, kenaikan harga beras rata-rata sudah mencapai di kisaran 20 sampai 30 persen. Di mana harga beras yang semula hanya di angka Rp 12.000 per kilogram, kini menjadi Rp 14.000 per kilogram.

“Beras kwalitas medium tadi pas saya cek Alhamdulilah suplai nya dari Sumedang, harga acuan penjualannya Rp 12 ribu per kilogram. Namun faktanya di angka Rp 14 ribu per kilogram jadi memang ada kenaikan, tetapi masih ada dalam koridor,” katanya.

Minimnya suplai di musim kemarau ini, menjadi penyebab harga beras yang masih mahal di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Penyebab harga beras mahal itu karena suplai terbatas akibat musim kemarau, sedangkan kebutuhan tetap, sehingga harga beras terus naik,” ucapnya.

Sementara menanggapi ramainnya imbauan mengkonsumsi bahan pokok karbohidrat lain selain beras, Herman menyebut, ada alternatif lain. Khusus di Sumedang, ada Ubi Cilembu, dan Hanjeli makanan asli Sumedang yang bisa jadi pengganti beras apabila kondisi cuaca panas ekstrem masih terus berlanjut.

“Iya karena kita dihadapkan dengan cuaca ekstrim el nino dan sebagainnya, itukan ada hal diluar jangkauan. Untuk karbohidrat itu misalnya ada ubi Cilembu, singkong, dan hanjeli, atau makanan lain yang Karbohidratnya setara dengan nasi. Cuma kan persoalannya itu kebiasaan kita,” ujarnya.

Harga Beras di Sumedang Terus Naik, Pemkab Sumedang Akan Gelar Operasi Pasar Terbatas, JurnalSuma

Herman menuturkan, Guna mengatasi kenaikan harga beras, Pemda Kabupaten Sumedang bersama Forkopimda akan segera melakukan operasi pasar secara terbatas bersama pihak Bulog. Dengan harapan, operasi pasar ini nantinya dapat menjaga kesetabilan harga beras di pasaran, sehingga bisa tetap terjangkau oleh masyarakat Sumedang.

Sementara itu salah seorang pedagang beras, Tatang menyebutkan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak 1 bulan kebelakang. Akibat terus naiknya harga beras, membuat daya beli masyarakat pun menurun hingga 50 persen.

“Sebelum naiknya harga beras dalam satu hari saya bisa menjual dari 2 toko hampir 1 ton, namun kalau untuk sekarang paling 5 kwintal,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button