JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, petugas gabungan dari Satreskrim Polres Sumedang bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKMPP) Kabupaten Sumedang, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sumedang Kota pada Jumat (28/2/2025).
Sidak ini bertujuan untuk memantau ketersediaan stok bahan pokok serta memastikan harga tetap stabil selama Ramadan.
Kabid Perdagangan Diskop UKMPP Kabupaten Sumedang, Raden Somali mengungkapkan, menjelang Ramadan harga bahan pokok memang menunjukkan adanya kenaikan. Namun, kenaikan harga tersebut di Sumedang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan wilayah Priangan Jawa Barat.
“Alhamdulillah, meskipun ada kenaikan harga, di Kabupaten Sumedang tidak terlalu tinggi. Kami juga terus melakukan upaya untuk menjaga kestabilan harga,” kata Raden.
Raden menyebutkan sebagai langkah untuk menekan harga, pihaknya bersama Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan telah melaksanakan operasi pasar pada Senin 24 Februari 2025, di Kecamatan Situraja. Selain itu, operasi pasar murah juga akan dilakukan di Alun-alun Sumedang.
“Operasi pasar ini sudah kami lakukan selama dua hari untuk menekan harga bahan pokok seperti beras, telur, dan daging. Kami berharap hal ini bisa membantu masyarakat menjelang Ramadan,” jelasnya.
Menurutnya, operasi pasar yang telah dilakukan oleh Disperindag pada Ramadan tahun lalu memang terbukti efektif menstabilkan harga di pasar tradisional, baik pasar pemerintah maupun pasar desa.
“Ke depan, operasi pasar akan terus dilanjutkan, dan operasi pasar berikutnya yang akan digelar pada tanggal 6 Maret 2025 di Alun-alun Sumedang,” ujarnya.
Sementara itu terkait pasokan bahan pokok, Raden memastikan bahwa saat ini ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Sumedang dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Pasokan untuk saat ini mencukupi, dimana di beberapa pasar juga ketersediaan bahan pokok ada dan aman,” pungkasnya.
