BeritaSumedang Majalengka

Tertahan Empat Hari di Sumatera, Puluhan Warga Majalengka Dijemput Tim Gugus Tugas

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka menjemput warganya yang terdampar di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Sebelumnya Pemkab Majalengka mendapat informasi ada 28 orang warganya yang bekerja sebagai buruh di Aceh, tertahan berhari-hari di Bakauheni.

Atas perintah Bupati Majalengka, Karna Sobahi tim gugus tugas langsung melakukan penjemputan ke Bakauheni menggunakan bus. Rombongan tiba di chek point Tol Kertajati Majalengka pada Sabtu (9/5/2020) pukul 22.00.

“Mereka meminta tolong kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka untuk segera dipulangkan. Mereka sudah 2 hari tertahan di Jambi, dan 2 hari di Lampung,” kata tim medis Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, dr. Jajang Setiawan kepada jurnalsuma.com.

Setibanya di Kertajati, para buruh yang bekerja di Proyek Iskandar Muda, Aceh, langsung dicek kesehatannya.
“Mereka sudah habis kontrak kerjanya. Ksulitan pulang karena penerapan PSBB di sana (Sumatera), penjagaan jadi sangat ketat,” tuturnya.

Dikatakan, para buruh sempat mengalami stres saat perjalanan dari Aceh ke Lampung.
“Beberapa kali dicek kesehatannya, bekal sudah habis, kepastian pulang tidak jelas. Mereka jadi stres,” tuturnya.

Meski dalam pemeriksaan awal tidak ada yang terindikasi Covid-19, namun Pemkab Majalengka menetapkan para buruh tersebut sebagai ODP.  Para buruh diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Dari data yang didapat jurnalsuma.com, para buruh berasal dari beberapa kecamatan di Majalengka, seperti Kecamatan Ligung 12 orang, Kertajati 7 orang, Jatitujuh 1 orang, Kadipaten 3 orang.

Kemudian Kecamatan Jatiwangi, Kasokandel, dan Dawuan masing satu orang. Sementara dua orang lainnya merupakan warga Kabupaten Kuningan, dan Palimanan Cirebon.

(Editor : Gunz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button