PPKM Darurat di Sumedang, Pusat Perbelanjaan Berlakukan Antrian Menggunakan Troli


JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Pusat perbelanjaan di Sumedang berlakukan penggunaan Troli dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mengantisipasi penumpukan pengunjung.
Pantauan di lapangan, dalam pelaksanaan PPKM Darurat yang mulai di berlakukan hari ini Sabtu (3/7/2021) meski banyak warga yang berdatangan, di Pusat Perbelanjaan di Kabupaten Sumedang berlakukan antrian dengan menggunakan Troli yang disiapkan sebanyak 25 persen sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menghindari penumpukan dan mempercepat antrian.
Salah seorang pengunjung, Meldanita mengatakan, dirinya cukup merasa aman dengan pemberakuan ini. Setidaknya dengan PPKM Darurat dapat mengurangi penyebaran virus Corona di tengah meningkatnya jumlah temuan kasus.
“Lebih aman dengan adanya pembatasan ini karena takut juga jika tidak di batasi dengan peningkatat kasus corona yang saat ini meningkat,” kata Meldanita.
Sementara itu pihak Griya Plaza Sumedang melalui General Efair, Yoga Arifin menegaskan, pihaknya melakukan sistem troli ini dengan penggunaan 25 persen untuk mendeteksi jumlah pengunjung yang masuk sehingga kerumunan saat berbelanja dapat di hindari.
“Masyarakat kini sudah mengerti dengan adanya sistem troli, perbelanjaan lebih cepat karena warga tau adanya antrian,” kata Yoga.
Sejauh ini PPKM Darurat di Kabupaten Sumedang mengatur dan membatasi jam operasional untuk pusat perbelanjaan berupa Supermarket, Mini Market, Pasar Rakyat, Toko Kelontong dan Pasar Swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari hingga pukul 18.00 WIB dengan 25 persen pengunjung serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.
