JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Warga bersama Pemerintah Desa Bangbayang, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, melakukan pembukaan jalan poros yang menghubungkan Desa Bangbayang dengan Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Ganeas.
Jalan alternatif sepanjang 3.500 meter dan lebar 4 meter ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Kepala Desa Bangbayang, Umar, menyampaikan bahwa pembukaan jalan ini akan memberikan akses yang lebih baik ke 150 hektar lahan pertanian, yang meliputi pesawahan dan perkebunan.
“Jalan ini juga akan menjadi penyangga bagi wisata religi, menghubungkan situs keramat Nyimas Dewi Candrawulan dan tempat ziarah Eyang Prabu Geusan Ulun/Eyang Jaya Perkasa,” kata Umar, Selasa (1/10/2024).
Umar menambahkan bahwa jalan ini akan mempermudah akses ke Sumedang, yang lebih dekat dibandingkan dengan rute melalui Desa Kaduwulung.
“Selain itu, jalan alternatif ini sangat penting mengingat seringnya terjadi longsor di jalur utama, sehingga masyarakat dapat tetap bergerak dengan lancar,” imbuhnya.
Kata Kades Umar, pembukaan jalan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata di Desa Bangbayang.
“Masyarakat menyambut baik inisiatif ini, berharap akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi desa mereka,” tuturnya. **