JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Ganeas menyatakan, bahwa surat suara menjadi logistik Pemilu 2024 yang mendapatkan perhatian khusus. Pendistribusian surat suara bakal dikawal dengan ketat.
Hal itu diutarakan Ketua Panwascam Ganeas, Kabupaten Sumedang, Nanang Herfatsa, saat menggelar press rilis di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).
“Belajar dari pengalaman Pemilu 2019, saat itu ketersediaan surat suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ganeas terjadi kekurangan. Kami sudah sampaikan kepada jajaran Panwascam termasuk pada PKD (pengawas kelurahan/desa) sampai pengawas TPS agar mengawasi lebih ekstra terutama kondisi dan jumlah surat suara,” ujarnya, didampingi Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat & Humas, Haris Firdaus Kuroma, serta Koordinator Penanganan pelanggaran & penyelesaian Sengketa, Pepy Boni Solihin.
Dikatakan, rencananya PPK Ganeas sendiri akan menerima logistik Pemilu, pada 30 Januari 2024. Dimana sehari sebelumnya akan dilakukan pengesetan di gudang logistik Pemilu 2024 di KPU Sumedang.
“Dari pengalaman dulu, pada Pemilu 2019 sempat terjadi masalah, ya masalahnya karena surat suara kurang di sejumlah TPS. Termasuk dalam pengesetan di gudang logistik KPU Sumedang, kami juga menerjunkan dua orang petugas untuk mengawasi. Diharapkan agar proses distribusi surat suara nanti terhindar dari kekeliruan,” katanya.
Nanang mengatakan, ketika terjadi masalah seperti kurang atau salah penempatan pada surat suara, tentu akan berdampak pada Kondusifitas pelaksanaan Pemilu. Oleh karenanya jajaran Panwascam harus fokus pada pengawasan distribusi logistik.
“Kami akui pada proses pengawasan dalam berbagai tahapan Pemilu kadang menemui kendala, seperti kurangnya jumlah SDM di jajaran pengawas. Sehingga berdampak pada optimalisasi proses pengawasan,” kata Nanang.
Nanang juga menuturkan, bahwa pengawasan tahapan pendistribusian logistik telah dipetakan oleh pihak Panwascam. Berdasarkan pemetaan, pendistribusian logistik Pemilu ke delapan desa di Kecamatan Ganeas diperkirakan akan berjalan lancar.
“Hanya yang dikhawatirkan jika ada bencana alam, pasti akan menjadi kendala. Seperti ke Desa Dayeuhluhur yang secara geografis berada di ketinggian dan medan jalan ke wilayah tersebut terbilang ekstrim,” tambahnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Ganeas terdiri dari 8 desa. Terdata jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 19.000 jiwa dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 82 tempat.