JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Pasca kecelakaan truk tangki pengangkut tepung kapur yang menyeruduk tiga angkot beserta satu minibus dan warung, di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kawasan Nyalindung, Dusun Keboncau, Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, satu orang korban yang tertimbun badan truk berhasil dievakuasi, Jumat (26/1/2024) siang.
Proses evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Damkar, PMI, dibantu warga sekitar. Petugas melakukan pengganjalan badan truk menggunakan kayu dan dongkrak hingga penyemprotan air pada bagian tanah, untuk mempermudah evakuasi korban.
Setelah tertimbun badan truk tangki selama 5 jam lebih, jenazah korban yang diketahui bernama Ujang Rohadiansyah (36) berhasil dievakuasi. Korban tertimbun truk yang kecelakaan, saat tengah merapihkan terpal bekas hajatan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf menyebutkan, dugaan sementara penyebab kecelakaan ini terjadi akibat hilangnya konsentrasi sang sopir truk.
“Kronologi laka lantas ini diduga pengemudi truk tangki hilang berkonsentrasi,” kata Hendi.
Guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap sopir dan kernet truk. Akibat kejadian ini, dua orang mengalami luka dan satu orang meninggal dunia.
“Nanti kita akan periksa kembali sopirnya terkait kecelakaan ini. Sementara jumlah korban satu orang meninggal dunia, dua orang luka dan sudah dibawa ke RSUD Sumedang,” katanya.
Sementara itu Pj Humas RSUD Sumedang, Rendi Z Pohana mengatakan, korban yang diketahui pasangan suami istri bernama Yanyan Sopian (37) mengalami luka terbuka di kaki kiri dan robek pada bagian mulut. Sedangkan sang istri Ela Komala (34) mengalami patah kaki kiri, luka terbuka dan penurunan kesadaran.
“Korban luka ringan ada dua orang suami istri yang saat ini sudah dalam perawatan medis,” kata Rendi.
Evakuasi keempat mobil berupa tiga angkot dan satu minibus yang ringsek dilakukan menggunakan kendaraan derek. Sementara bangkai truk menunggu datangnya Crane.