JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Truk tangki pengangkut tepung kapur bernomor polisi L 8624 UK, menyeruduk tiga angkot beserta satu minibus dan warung di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kawasan Nyalindung, Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Jumat (26/1/2024) pagi.
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terhimpit badan truk. Sementara dua orang pemilik warung mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Sumedang.
Dalam video amatir yang beredar, nampak sejumlah warga panik dan berdatangan untuk berusaha menolong korban yang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
Menurut salah seorang saksi, Agus Gunawan, kecelakaan diaawali datangnya truk tangki pengangkut tepung kapur dari arah Bandung menuju Cirebon. Di kondisi jalan menurun dan menikung, truk terswbut oleng menyeruduk tiga angkot beserta satu minibus yang terparkir di depan warung sebelah kiri jalan.
“Truk dari arah Bandung menuju Cirebon itu sudah kondisi oleng lalu ngebanting ke sebelah kiri dan ngebabad (menyeruduk) angkot dan warung serta minibus. Setelah itu lalu terguling,” kata Agus.
Sementara petugas Kepolisian dari Polsek Paseh beserta Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang langsung datang ke lokasi kejadian. Data sementara dari pihak Kepolisian, terdapat satu orang meninggal dunia dalam kondisi terhimpit di bawah badan truk tangki.
“Korban satu orang meninggal dunia di TKP, dua orang dalam keadaan kritis dan sudah di bawa ke RSUD Sumedang,” kata Kapolsek Paseh, Iptu Tedi Rusmiadi.
Kapolsek menuturkan, ketiga angkot yang ringsek dalam kondisi kosong, lantaran tengah parkir dan ditinggal pemiliknya.
“Angkot sedang parkir dalam kondisi kosong. Kalau yang dua orang pasutri itu merupakan penghuni rumah atau warung,” ucapnya.
Kasus kecelakaan ini kini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.