BeritaSumedang Majalengka

Warga Yang Nekat Mudik Akan Diisolasi.

JURNALSUMA.COM – Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mengisolasi warga yang nekat mudik ke Sumedang. Isolasi akan dilakukan selama 14 hari di tempat yang sudah disiapkan.

“Peraturan kami akan kami sinkronkan dengan peraturan pusat, bahwa dilarang mudik. Jadi kami (Forkopimda Sumedang) sepakat kalau ada yang mudik akan kami isolasi ditempat yang disediakan,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat pemantauan chek point di Jatinangor, Rabu (22/4/2020).

Dony mengatakan, petugas di chek point melakukan pendataan orang yang akan masuk, dan yang hanya melintas wilayah Sumedang.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan suhu tubuh.

“Seperti di sini (Jatinangor), kami data berapa orang yang masuk, berapa orang yang lewat saja. Kami lihat suhu tubuhnya, kalau lebih dari 38 derajat langsung rapid tes di Puskesmas,” ujarnya.

Kemudian, kata Dony, orang yang menjalani rapid tes tersebut dilaporkan ke aparat di tempat tinggalnya.
“Ada surveilent di desa dan kecamatan, akan dilaporkan bahwa orang tersebut harus jadi ODP (orang dalam pemantauan),” ujarnya.

Oleh karena itu, bupati mengimbau bagi warga Sumedang yang berada di luar daerah agar jangan dulu mudik.
“Lebih baik jangan mudik. Percuma mudik, karena akan diisolasi 14 hari. Kasihan keluarga, apalagi orangtua rentan terpapar,” ucapnya.

(Editor : Gunz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button