JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Dua buah tiang listrik bertegangan tinggi roboh hingga menimpa dua sepeda motor yang tengah melintas di jalur Cadas Pangeran atas, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Jumat (19/1/2024) siang. Akibatnya, lima orang pengguna motor tersebut menjadi korban.
Pantauan di lapangan, dua motor yang tertimpa diantaranya jenis motor metic bernomor polisi D 4768 LT ringsek di bagian depan yang dikendararai pasutri dan satu orang anak. Sedangkan berjarak 200 meter, satu motor bebek bernomor polisi D 6009 BM tertimpa di bagian belakang yang sama dikendarai pasutri.
“Kejadiannya sekira jam 12.30. Tadinya saya sedang dalam perjalan ke Sumedang, lihat korban sudah tergeletak di jalan, dan motornya ketimpa tiang listrik,” kata Hanhan (25) pengguna jalan.
Melihat korban membutuhkan pertolongan, ia pun langsung berinisiatif membawanya ke klinik di Pamulihan. Dikatakan, korban yang ditolong merupakan satu keluarga, yakni ayah, ibu, dan anak perempuan usia 5 tahun.
“Suaminya kelihatan sulit bernafas, kalau istrinya agak normal, tapi kalau anaknya ada sobek di tangannya,” katanya.
Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli mengatakan, tiang listrik yang roboh terjadi di dua titik. Akibatnya lima orang pemotor yang sedang melintas menjadi korban.
“Motor yang satu ada tiga korban, bapak, ibu, sama anaknya, dibawa ke klinik Pamulihan. Kemudian yang satu lagi sama, tiang tumbang, itu pasangan suami istri, dibawa ke RSUD Sumedang,” katanya.
Dikatakan, dugaan sementara penyebab kejadian itu adalah adanya pohon teureup yang tumbang menimpa kabel listrik. Karena tak kuat menahan beban, kabel pun tertarik sehingga menyebabkan tiang listrik patah dan roboh.
Penanganan pun dilakukan oleh petugas gabungan dari PLN, BPBD, TNI dan Polri.
“Penyebab kejadiannya masih diselidiki, apakah karena bekas pohon tumbang yang dulu pernah tumbang, atau ada penyebab lainnya,” kata Darli.
Sementara itu Manager PLN ULP Tanjungsari, Teten Rohiman mengatakan, ada dua tiang listrik yang roboh dalam peristiwa tersebut. Robohnya tiang listrik diduga karena tertimpa pohon tumbang.
“Pohon roboh menimpa kabel jaringan PLN, sehingga menyebabkan 2 tiang listrik roboh. Ini murni disebabkan faktor alam, karena kejadiannya pascahujan lebat,” katanya.
Lebih jauhnya dikatakan, pascarobohnya tiang listrik, pihaknya langsung melakukan penanganan, sehingga jaringan sudah kembali menyala.
“Ada beberapa tiang yang kami perbaiki, insya Allah estimasi pada malam hari sudah normal kembali,” imbuhnya.
Adapun salah seorang penumpang motor bebek, Lenti Kusmiati (44), warga Desa Ambit Kecamatan Situraja, harus mendapat lima jahitan di kepala belakang. Sedangkan tiga penumpang motor matic sudah diperbolehkan pulang.