JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Dua bangunan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Ambit, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang Jawa Barat rusak. Puluhan siswa pun terpaksa harus belajar di mushola sekolah.
Pantauan di lapangan, kerusakan terjadi pada atap bangunan sekolah. Selain kayu-kayu yang sudah lapuk, bagian plafon juga banyak yang bolong.
Kepala SD Negeri Ambit, Dady Supiyadi mengatakan, kerusakan bangunan paling parah terjadi pada dua ruangan, yakni ruang perpustakaan dan ruangan kelas 1.
“Ruangan yang tidak bisa digunakan belajar mengajar itu ada dua ruangan yang kondisinya sangat patal sekali,” kata Dady, Sabtu (20/1/2024) siang.
Khawatir terjadi ambruk dan menimpa siswa, pihak sekolah pun terpaksa mengosongkan ruangan yang kondisinya rusak. Kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara bergantian di mushola sekolah.
“Siswa yang ruangannya rusak sudah dipindahkan ke mushola karena khawatir. Kondisi rusaknya bangunan sekolah ini sudah terjadi sejak 2008,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Indra Wahyudinata mengatakan, di tahun 2024 ini, SD Negeri Ambit akan mendapat bantuan terkait rehabilitasi ruangan perpustakaan.
“Memang banyak ruangan-ruangan yang perlu dibantu dan diselesaikan. Alhamdulilah pada tahun 2024 ini, anggaran murni SDN Ambit akan mendapatkan bantuan yaitu terkait dengan rehabilitasi ruangan perpustakaan. Jadi di anggaran murni yang di prioritaskan adalah ruangan yang rusak,” kata Indra.
Indra menuturkan, pihaknya menyarankan kepada Kepala SD Negeri Ambit, untuk secepatnya memperbaiki Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang sudah terkoneksi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Saya tadi sudah sarankan kepada kepala sekolah agar segera memperbaiki Dapodik nya, jadi ruangan mana saja yang rusak. Dan tentunya kita akan sampaikan ke Kementrian Pendidikan,” tuturnya.
Diharapkan di tahun 2025 SD Negeri Ambit bisa mendapatkan bantuan Dana alokasi khusus dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
“Mudah-mudahan di tahun 2025 SD Ambit ini bisa mendapatkan bantuan Dana alokasi khusus dari Kementerian Pendidikan,” harapannya.