Terpapar Covid-19, Puluhan Santri di Ponpes Al Qur’aniyyah Diisolasi di Gedung SKB Majalengka


JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Puluhan Santri Pondok Pesantren Al Qur’aniyyah Kecamatan Majalengka Wetan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang dinyatakan positif Covid-19 dipindahkan ke gedung Sanggar Kegiatan Balajar (SKB) Majalengka untuk menjalani karantina.
Pantauan di lapangan, Jurnalsuma, dengan menggunakan kendaraan operasional pondok pesantren dan ambulance Puskesmas Majalengka Wetan, sebayak 33 orang santri positif Covid-19 dipindahkan dari ke gedung SBK untuk menjalani isolasi. Semenyata 4 orang santri lainnya memilih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Hingga Selasa sore (15/6/2021) santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 37 santri, yang dimana sebelumnya hanya 35 santri.
Lurah Majalengka Wetan, Rowatty mengatakan, pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi tempat isolasi bagi puluhan santri yang sebelumnya di isolasi di pondok pesantren Al Qur’aniyyah ke gedung SBK sebagai tempat karantina bagi pasien Covid-19 yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Santri Al Qur’aniyyah kita pindahkan ke gedung SBK tempat karantina pasien OTG,” kata Rowatty kepada Jurnalsuma.
Santri yang akan menjalani isolasi, kata Rowatty hanya membawa pakaian secukupnya dengan menggunakan kantong plastik dan diarahkan oleh satgas Covid-19 Kecamatan Majalengka Wetan untuk menempati ruangan masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya.
“Lokasi isolasi pria dan wanita di tempatkan dengan lokasi yang berbeda namun masih satu area di gedung SKB. Sementara untuk semua kebutuhan logistik selama isolasi sepenuhnya dijamin oleh pemerintah Daerah,” katanya.
Hingga saat ini di Kabupaten Majalengka untuk data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya terus mengalami peningkatan. Hingga Selasa (15/6/2021) tercatat sebanyak 4.074 kasus positif dengan angka meninggal dunia sebanyak 306 orang, 3.301 orang dinyatakan sembuh sementara 467 masih menjalani perawatan.
