BeritaHeadlinePeristiwaSumedang

Tebing Setinggi 40 Meter di Sukasari Longsor Timbun Hektaran Sawah

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Tebing pesawahan setinggi 40 meter di Kampung Babakan, Blok Cibudug, Desa Nangerang Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Longsor dan menimbun hektaran pesawahan, Selasa (20/6/2023) pagi.

Pesawahan seluas 5.000 meter persegi pun terdampak akibat tanah longsor ini.

Tebing Setinggi 40 Meter di Sukasari Longsor Timbun Hektaran Sawah

Kepala Desa Nangerang, Muhamad Nandar mengatakan, selain menimbun hektaran pesawahan, longsor juga nyaris menimbun sejumlah petani yang sedang beraktivitas di pesawahan. Namun beruntung, salah seorang petani melihat pergerakan tanah hingga akhirnya para petani lainnya sempat menyelamatkan diri.

“Kejadian kurang lebih tadi sekitar jam 07.00 pagi, kebetulan tadi juga ada beberapa warga yang memang sedang menggarap lahannya, beruntung ada pak RT nya yang lagi memeriksa saluran air bersih. Sudah terlihat ada pergerakan sedikit, makanya ada kesempatan untuk memberi peringatan buat warga yang dibawahnya, alhamdulillah untuk saat ini warga yang sedang bekerja di lahan sekitar sudah selamat,” kata Nandar.

Sementara itu, pihaknya juga masih menunggu terkait adanya laporna warga luar yang hendak lewat ke jalur persawahan yang tertimbun tanah longsor.

“Kita sedang menunggu tadi katanya ada warga luar yang akan lewat, iya mudah-mudahan yang lewat juga tidak terjadi apa-apa kita menunggu beberapa jam ke depan,” ucapnya.

Akibat tanah longsor ini, kata Nandar, aliran Sungai Cibudug sumber irigasi hektaran sawah dan air bersih pasokan 4 RW terputus akibat tertimbun material tanah longsor.

“Dampaknya kebetulan sungai itu dipakai untuk irigasi beberapa wilayah persawahan yang mungkin aga terganggu, dan dikhawatirkan juga berdampak ke daerah persawahan sekitarnya,” katanya.

Selain itu, jembatan penyebrang sungai juga ikut ambruk tertimbun longsor. Rencananya pihak desa akan mempeebaiki pipa saluran air unruk keperluan air bersih warga.

“Ya mungkin untuk akses warga memutar dan untuk akses jalan ke wilayah itu ditutup sementara. Kalau untuk luas longsoran itu 5.000 Meter persegi, kalau yang terdampak yang mungkin kurang lebih 5.000 hektar juga,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button