BeritaHeadlinePeristiwaSumedang

Cerita Aceng, Petani yang Nyaris Tertimbun dari Terjangan Tanah Longsor di Sukasari

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Bencana tanah longsor dari tebing setinggi 40 meter menimbun area persawahan di Kampung Babakan, Blok Cibudug, Desa Nangerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (20/6/2023) pagi.

Dalam kejadian itu, enam orang petani yang sedang beraktivitas di sawah dikabarkan nyaris menjadi korban terjangan tanah longsor.

Salah seorang petani yang nyaris tertimbun dan orang pertama yang memberi peringatan, Aceng mengaku saat itu dirinya tengah mencangkul dan membenahi saluran air. Kemudian ia pun langsung naik ke atas tebing, namun tanah diarea tebing mulai bergerak.

“Sebelumnya saya tuh udah naik ke atas karena sudah keliahatan udah retak-retak. Saya langsung turun lagi ke bawah karena lagi negebetulin saluran air,” kata Aceng, Selasa (20/6/2023) siang.

Cerita Aceng, Petani yang Nyaris Tertimbun dari Terjangan Tanah Longsor di Sukasari

Melihat pergerakan tanah itu, kata Aceng, dirinya pun langsung memberitahu semua petani untuk lari menjauhi lokasi, karena tanah sudah mulai bergerak. Bahkan, saat bencana longsor menimbun area persawahan, ia bersama petani lainnya berlarian.

“Terus saya bilangin ke petani lainnya awas jangan dekat-dekat diatasnya sudah pada retak-retak. Sebelum longsor besar, pertamanya longsoran kecil, namun semakin lama longsornya makin besar. Saya langsung berlari, kalau tidak sempat lari saya juga mungkin bakal ketimbun,” katanya.

Keenam petani itu diketahui bernama, Abid, Nanang, Wawan, Tarso, Yuyu, Uyat, termasuk Aceng selamat dari timbunan tanah longsor. Namun pakaian Aceng penuh lumpur akibat terkena tanah bawaan longsor.

“Baju saya ini juga sempat ke cimpratan tanah yang longsor. Alhamdulilah semuannya selamat,” ucapnya.

Tebing Setinggi 40 Meter di Sukasari Longsor Timbun Hektaran Sawah

Diberitakan sebelumnya, tebing persawahan setinggi 40 meter di Kampung Babakan, Blok Cibudug, Desa Nangerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Longsor, pada Selasa (20/6/2023) pagi.

Bahkan, persawahan seluas 5.000 meter persegi pun terdampak akibat bencana tanah longsor ini. Selain persawahan, aliran Sungai Cibudug sumber irigasi hektaran sawah dan air bersih pasokan 4 RW terputus akibat tertimbun material tanah longsor.

Selain itu jembatan penyebrang sungai juga ikut ambruk tertimbun longsor. Rencananya pihak desa akan memperbaiki pipa saluran air untuk keperluan air bersih warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button