BeritaHeadlineSumedang

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian ODGJ yang Meninggal Dipinggir Jalan

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Polres Sumedang memastikan masih melakukan penyelidikan, kasus meninggalnya Riki Nugraha (35), warga Perumahan Puskopad, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Riki yang merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan Dano Kecamatan Sumedang Utara, pada hari Senin (3/4/2023) malam lalu. Warga menduga, Riki dibuang oleh yayasan yang menampungnya.

Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan mengatakan, pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan serta meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pihak yayasan atas meninggalnya Riki Nugraha.

“Mohon bersabar, karena kami perlu waktu. Kasus ini masih kami selidiki, sudah kami periksa saksi-saksi, termasuk pihak yayasan,” kata Indra Setiawan, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Maulana Yusuf, Senin (19/6/2023).

Indra memastikan, dari hasil tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), dan visum luar, tidak ada bekas kekerasan pada tubuh Riki. Oleh karena itu kata kapolres, tidak ada kejanggalan pada kematian Riki.

“Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan atau bekas kekerasan lainnya. Jadi kalau sampai dibilang tidak wajar ya tidak juga. Apalagi ada orang yang menyaksikan Riki itu sudah berada di sana selama satu minggu, tidak ada yang merawat, sampai akhirnya ditemukan meninggal. Dari situ dokter juga bilang bahwa Riki mungkin sakit,” katanya.

Indra menjelaskan, kematian seseorang menjadi tidak wajar, ketika tubuhnya terdapat bekas luka fisik, kekerasan, atau patah tulang.

“Kasus Riki ini tidak ada bekas luka dan sebagainya. Dan itu didukung selama satu minggu tidak ada yang merawat memperhatikan. Jadi dokter bilang tidak ada yang tidak wajar,” ucapnya.

Kemudian, terkait adanya laporan bahwa Riki dibuang oleh pihak yayasan, Indra juga memastikan laporan tersebut masih didalami. Warga menyebut Riki sebelumnya terlihat diturunkan dari mobil bertuliskan ODGJ.

“Terkait adanya dugaan penelantaran, ini yang kami dalami. Karena informasi dari saksi yang kami peroleh, belum ada yang mengarah, belum ada kesesuaian antara saksi dengan hasil kroscek. Kami sedang dalami,” tuturnya.

Indra memastikan, pihaknya bakal menindaklanjuti informasi apapun yang diterima, sehingga membuat kasus ini menjadi terang. Termasuk, sedang mencari CCTV, yang menunjukan ke arah Riki diturunkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button