BeritaSumedang Majalengka

Pondok Pesantren Ar-Rahmat, Memiliki Ciri Khas yang Sangat Kental dengan Arsitek Tiongkok

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Arsitektur bangunan bergaya Tiongkok di pondok Pesantren Ar-Rahmat Desa Waragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi daya tarik sekaligus mengajarkan toleransi dan pesan perdamaian bagi para santri.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Ar-Rahmat, Ustad Nana Cahana, gagasan dan ide mendirikan bangunan bergaya arsitektur Tiongkok ini menunjukan kesadaran dan penghargaan terhadap sejarah perjuangan Islam. Dimana laksamana Ceng Hoo di era Dinasti Ming pada abad ke 13 diberi tugas untuk menyebarkan perdamaian.

“Laksamana Ceng Hoo merupakan panglima asal China yang diutus untuk menyebarkan perdamaian ke bebagai Negara dan gagasannya muncul dari sejarah itu,” kata Ustd Nana kepada Jurnalsuma, Senin (19/4/2021).

Bagunan tersebut memiliki ciri khas yang terlihat dari bentuk serta warna yang sangat kental dengan arsitek Tiongkok. Seperti ruangan tahfidz sekaligus ruang belajar dengan atap lima tingkat dengan ujung atap semakin kecil serta bentuk asimilasi bangunan dengan dominasi warna merah.

Pesantren Ar-Rahmat sendiri di dirikan pada tahun 2005 oleh H. Sarya Soemarna yang hingga kini sudah memiliki santri yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut Ustad Nana menyampaikan, belajar dari sejarah dengan perjuangan Laksamana Ceng Hoo selaku panglima asal China yang beraga Islam yang mempunyai misi menyebarkan perdamaian bagi seluruh Dunia, maka bangunan tersebut dibangun dengan filosofi mengajarkan toleransi dan perdamaian.

“Filosofi bangunan untuk mengajarkan toleransi dan pesan perdamaian serta daya tarik bagi para santri di Ar-Rahmat,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button