Peziarah yang Meninggal di Gunung Tampomas Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan
JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Setelah memakan waktu selama 9 jam, tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI dan relawan berhasil mengevakuasi jenazah Muchlis (68) dari atas Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada Rabu (8/3/2023) dini hari. Jenazah berhasil diangkut ke kaki Gunung Tampomas sekitar pukul 03.00 WIB.
Sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia oleh salah seorang pendaki asal Cirebon pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja Jakarta Utara.
Proses evakuasi yang dimulai pada pukul 17.30 WIB itu, berlangsung cukup lama. Selain medan yang terjal, tim SAR gabungan juga harus menghadapi terjangan hujan deras disertai petir di tengah perjalanannya.
Danru Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, Wawan Hendra Gunawan mengatakan, proses evakuasi memakan waktu cukup lama, lantaran medan yang dihadapi sangat sulit serta diguyur hujan deras.
“Iya poses evakuasi sangat sulit dan medan yang dilalui licin akibat guyuran hujan deras. Proses evakuasi dilakukan dari jam 18.00 sore, Selasa 7 Maret dan selesai sekitar jam 3.00 pagi, Rabu 8 Maret 2023,” kata Wawan.
Posisi jenazah, kata Wawan, berada di sekitar lokasi Sanghyang Tikoro, atau sekitar 200 meter dari Puncak Gunung Tampomas. Penyebab kematian korban diduga karena korban memiliki riwayat penyakit. Dugaan tersebut lantaran korban mendaki gunung seorang diri.
“Korban ditemukan meninggal dunia dan ada luka di bagian kepala. Penyebab kematian korban diduga koban memiliki riwayat penyakit,” katanya.
Usai di angkut ke kaki Gunung Tampomas menggunakan mobil BPBD, jenazah langsung di bawa dengan mobil ambulans menuju RSUD Sumedang untuk kemudian dibawa ke rumah duka.