BeritaHeadlinePeristiwaSumedang

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Milik Parno di Cisarua Ludes Terbakar

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Kebakaran rumah kembali terjadi. Kali ini, sebuah rumah permanen milik Parno (55) di Dusun Cikopo, Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat ludes terbakar pada Jumat (11/8/2023) siang.

Tiga motor, beberapa potong pakaian, dan beberapa ekor domba berhasil dievakuasi, sementara yang lainnya tak sempat diselamatkan.

Pantauan Jurnalsuma.com di lapangan, bahan bangunan rumah serta banyaknya kayu yang mudah terbakar, membuat api cepat membesar dan melahap seluruh bagian rumah. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi dibantu TNI, Polri serta warga berjibaku memadamkan kobaran api.

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Milik Parno di Cisarua Ludes Terbakar, JurnalSuma

Anak pemilik rumah, Cuaksori Saparudin (19) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang dalam keadaan tiduran di salah satu ruangan rumah. Sementara api, pertama kali terlihat oleh kakeknya yang baru pulang.

“Saya sedang tiduran rebahan, kakek sedang ngobrol, terus kakek satunya lagi pulang, lihat api banyak. Sepertinya korsleting dari lampu,” kata Cuaksori.

Melihat api di bagian depan rumah, Saparudin langsung berlari dan berupaya menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam rumah, dengan bantuan warga sekitar.

“Yang berhasil diselamatkan motor 3, sama pakaian, barang-barang yang berguna. Tapi alhamdulilah tidak ada yang terluka,” ucapnya.

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Milik Parno di Cisarua Ludes Terbakar, JurnalSuma

Sementara itu Kepala UPTD Damkar Sumedang Kota, Arifin Rachmat menyebutkan, kebakaran ini terjadi diduga akibat korsleting listrik pada bagian rumah.

“Penyebabnya akibat korsleting listrik. Instalasi listriknya sudah lebih dari 10 tahun. Kalau sudah 10 tahun itu sudah kadaluarsa, jadi rawan kebakaran,” kata Arifin.

Arifin menuturkan, pihaknya terkendala sumber air saat proses pemadaman kebakaran.

“Rumah yang terbakar agak renggang dengan rumah lainnya, sehingga proses pemadaman berlangsung cepat. Tapi kendalanya adalah sumber air agak jauh,” katanya.

Api pun baru bisa dipadamkan sekitar 1 jam kemudian, setelah 1 unit mobil water supply Damkar diterjunkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button