BeritaKulinerSumedang

Petani Timun Suri di Sumedang Panen Melimpah, Keuntungan Berlipat di Bulan Ramadan

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Di bulan suci Ramadan, membawa berkah tersendiri bagi petani timun suri musiman di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Mereka merasakan hasil yang memuaskan dari tanaman timun suri yang mereka tanam setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan.

Salah satu petani timun suri, Murdianto menjelaskan bahwa dirinya menanam timun suri jenis Manohara dan Soimah, yang dikenal dengan bentuk kecil dan bulat.

“Iya lagi panen timun suri jenis Manohara campur sama Soimah. Kalau orang sini menyebutnya Manohara sama Soimah kecil-kecil bulat-bulat,” kata Murdianto, Sabtu (8/3/2025).

Petani Timun Suri di Sumedang Panen Melimpah, Keuntungan Berlipat di Bulan Ramadan

Murdianto mengungkapkan bahwa dirinya merupakan petani musiman yang selalu menanam timun suri menjelang Ramadan. Ia mengelola lahan seluas 10 hektar, dengan hasil panen yang cukup melimpah.

“Kalau saya petani musiman setiap menjelang Ramadan. Panen timun suri ini sudah hampir 15 kali sebelum puasa, dan setiap harinya bisa menghasilkan 2 ton timun suri,” ungkapnya.

Namun, kendala yang dihadapi adalah terbatasnya armada untuk pengangkutan hasil panen, karena hanya menggunakan mobil kecil.

Pemasaran timun suri hasil panen ini cukup bervariasi. Permintaan pasar sering datang dari jongko atau pasar induk, bahkan hingga keluar daerah. Harga timun suri pun sangat bergantung pada permintaan pasar.

“Jika permintaan tinggi, harga bisa mencapai Rp 4.000 per kilogram, tapi kalau stok melimpah dan daya beli menurun, harga bisa turun menjadi Rp 2.000 per kilogram,” jelas Murdianto.

Meski menghadapi berbagai tantangan, keuntungan yang didapat dari usaha menanam timun suri sangat menguntungkan. Modal awal yang dikeluarkan untuk menanam timun suri sekitar Rp 10 juta, namun dalam musim panen ini, petani bisa mendapatkan keuntungan hingga 3 sampai 4 kali lipat.

“Hal ini menjadikan musim Ramadan sebagai waktu yang sangat dinantikan bagi para petani timun suri di Desa Cijeungjing,” ujarnya.

Dengan hasil panen yang melimpah dan permintaan pasar yang stabil, petani timun suri di wilayah Cijeungjing terus merasakan berkah Ramadan hingga dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button