JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, turut berpartisipasi dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pemakaian sarung tenun terbanyak.1
Kegiatan ini digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan diikuti oleh ribuan ASN dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati mengatakan, Kabupaten Sumedang menyumbangkan sebanyak 1.082 peserta dalam kegiatan tersebut.
“Peserta yang berasal dari berbagai SKPD di Kabupaten Sumedang ini, kegiatannya dipusatkan di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS),” kata Tuti, Jumat (22/11/2024).
Tuti menambahkan, selain di PPS, ASN Kabupaten Sumedang yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI ini juga tersebar di berbagai kecamatan hingga sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Ngga cuma ASN, anak sekolah juga seperti SMA, SMK dan SMP, ada tadi kita lihat di zoom tiap kecamatan. Kalau yang terpusat di lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang hanya ASN, kita di tiap dinas mengumpulkan 30 orang dengan kecamatan,” ucapnya.
Pemecahan rekor MURI yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini melibatkan sekitar 30.000 ASN yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah, berdasarkan informasi yang kami terima, target rekor MURI ini berhasil terpecahkan. Bahkan, rekor yang tercatat kali ini tidak hanya di tingkat Indonesia, tetapi juga di tingkat dunia,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, kegiatan tersebut menjadi simbol kebersamaan dan dukungan ASN di Jawa Barat dalam melestarikan budaya lokal, khususnya sarung tenun, serta mengukir sejarah baru dalam skala dunia.
