Pasca Jebolnya Tanggul Cisunggalah, Warga Mulai Bersihkan Rumah Dari Material Lumpur
JURNALSUMA.COM.,KABUPATEN BANDUNG – Pasca peristiwa susulan jebolnya tanggul sungai Cisunggalah, Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejumlah warga mulai membersihkan rumah dari material lumpur yang terbawa derasnya air sungai. Data sementara akibat tanggul jebol susulan berimbas lebih luas dari peristiwa sebelumnya.
Dari pantauan tim Jurnalsuma di lapangan Sabtu (12/6/2021) terlihat kondisi kampung Muara RW 01 dan RW 02 Desa Panyadap, Solokan Jeruk, dengan aktivitas warga yang mulai membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa arus sungai akibat tanggul jebol karena tidak mampu menahan besarnya debit air sungai Cisanggaluh setelah kawasan Bandung Raya diguyur hujan pada Jumat (11/6/2021).
Salah seorang warga RW 01, Ade Sutriana mengatakan, ratusan rumah warga di RW 01 dan Rw 02 terkena imbas banjir dengan barang-barang elektronik, kendaraan dan barang lainnya ikut terkena terjangan derasnya air akibat tanggul jebol yang terjadi tepat disamping tanggul darurat yang sudah dibuat sebelumnya.
“Tanggul ini jebol untuk yang kedua kalinya yang panjangnya sekitar dua meter tepat di sampibg tanggul lama, sekarang kita bersama warga lainya lagi membersihkan rumah,” kata Ade.
Sementara itu Camat Solokan Jeruk, Rofiran mengatakan, pemerintah Kecamatan Solokan Jeruk masih melakukan pendataan dan menginventarisir kerusakan serta kerugian yang di alami ratusan warga imbas dari tanggul jebol susulan.
“Untuk menghindari peristiwa serupa petugas gabungan, relawan dan masyarakat kembali membuat tanggul darurat sepanjang 2 meter untuk menutup tanggul yang jebol,” kata Rofiran.
Ssperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tanggul jebol di sungai Cisanggaluh terjadi papa Rabu (2/6/2021) pekan lalu yang mengakibatkan ratusan warga terpaksa harus mengungsi ketempat yang lebih aman. Petugas yang di bantu masyarakat sudah melakukan upaya sementara dengan membuat tanggul darurat, namun tanggul kembali jebol pada Jum’at (11/6/2021) petang akibat besarnya debit air aliran sungai Cisunggalah setelah wilayah Kabupaten Bandung diguyur hujan.
