BeritaSumedang Majalengka

Oknum DPRD dan Kades di Sumedang Sekap dan Aniaya 4 Remaja

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Empat orang remaja di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan dan penyekapan oleh oknum Kepala Desa dan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang. Peristiwa penyekapan dan penganiayaan tersebut berawal dari kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil korban dengan mobil oknum kepala Desa.

Dari keterangan keluarga korban, Deni Ramdeni, pihaknya melaporkan peristiwa pemukulan yang dialami sodaranya diketahui sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas dengan onum kepala Desa dan oknum anggota DPRD kabupaten Sumedang.

“Iya saya sekarang lagi melapor ke Polres Sumedang minta keadilan yang seadil-adilnya untuk segera di proses,” kata Deni.

Deni menambahkan, pihaknya berharap agar proses hukum dapat ditegakan terhadap pelaku dengan seadil-adilnya terlebih dugaan sementara peristiwa tersebut dilakukan oleh oknum kepala Desa dan anggota DPRD yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat.

“Ya kepengen saya segera di tangkap sesuai jalur hukum minta seadil-adilnya,” ucapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Selamet mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

“Hingga saat ini, pemeriksaan saksi dan korban masih berlangsung. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban berjumlah empat orang,” kata AKP Yanto Selamet, Senin (12/7/2021).

Yanto menuturkan, peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 23.30 WIB di halaman Kantor Desa Cilengkrang. Peristiwa kekerasan tersebut berawal dari kesalah pahaman buntut dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Daerah Kabupaten Garut.

“Kasus kecelakaan lalu lintasnya sudah ditangani oleh Laka Lantas Polres Garut, namun korban yang didampingi oleh orang tuanya baru melaporkan perkaranya ke Polres dan diterima oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang,” tuturnya.

Saat ini pihak Polres Sumedang tengah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dan empat orang korban setelah melakukan visum terhadap korban serta mengumpulkan bukti-bukti lainnya untuk memastikan siapa pelaku tindakan penganiayaan terhadap 4 orang remaja tersebut.

“Untuk para pelaku kita belum bisa memastikan. Dari hasil pemeriksaan baru kita akan melakukan gelar perkara untuk membuktikan siapa pelakunya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button