Petugas Gabungan Gelar Operasi Angkutan Barang ODOL di Jalur Sumedang-Wado


JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Kementrian Perhubungan serta Satlantas Polres Sumedang menggelar operasi penertiban kendaraan truk besar yang melebihi kapasitas muatan di ruas jalan Provinsi Sumedang-Wado tepatnya di kawasan Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).
Kegiatan razia tersebut diduga telah bocor sebelumnya, karena saat razia berlangsung tidak ada satupun truk tronton yang melintas. Namun dalam kesempatan tersebut petugas melakukan penimbangan terhadap kendaraan yang melebihi tonase dengan alat timbangan portabel Weight In Motion (WIM).
Pelanggaran over tonase dan surat-surat yang tidak lengkap diberi sanksi tilang oleh kepolisian. Sementara sopir truk yang melebihi tonase ditangani oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Kemenhub.
Salah seorang sopir truk pengangkut pasir, Nono mengaku hampir setiap hari melewati jalur Provinsi tersebut dengan muatan yang melebihi kapasitas tonase dan sudah terbiasa melakukannya.
“Setiap hari lewat sini dan sudah biasa jalan dengan muatan yang berlebih, kalau muatannya dikurangi siapa yang mau beli kan pada tidak mau,” kata Nono.
Sementara itu Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan. Kegiatan razia tersebut dilakukan berdasarkan banyaknya keluhan yang di sampaikan oleh masyarakat yang mengaku resah dengan banyaknya truk tronton yang melintas sehingga membuat ruas jalan mengalami kerusakan.
“Razia dilakukan menanggapi banyaknya keluhan masyarakat yang resah,” kata Atang,
Sebelumnya warga mengaku resah dengan banyaknya truk tronton pengangkut batu dari tambang Gunung Julang kawasan Cisitu di jalur Sumedang-Wado yang dinilai menjadi penyebab rusaknya jalan dan rawan terjadinya kecelakaan di sepanjang jalan provinsi tersebut.
