Kasus Covid-19 di Ponpes Al Qur’aniyyah Majalengka Terus Bertambah
JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Klaster pondok pesantren terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Temuan kasus positif Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Majalengka hingga Selasa (15/6/2021) malam mencapai 45 orang dari kasus temuan positif sebelumnya 35 orang santri. Sementara gedung SKB yang dijadikan tempat isolasi kapasitasnya sudah penuh.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang terjadi di lingkungan pondok pesantren Al-Qur’aniyyah di Kecamatan Majalengka Wetan, Kabupaten Majalengka, Satgas Covid-19 melakukan tes swab antigen kepada santri dan tenaga pengajar dan hasilnya ada di temukan tambahan kasus reaktif.
Menurut tim medis Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka dr. Ardila Jafira mengatakan, sebelumnya temuan kasus hanya 35 orang dan dari hasil swab antigen yang dilakukan petugas pada Selasa (15/6/2021) malam jumlahnya bertambah menjadi 45 orang dari jumlah keseluruhan 135 orang santri di pondok pesantren Al-Qur’aniyyah Majalengka.
“Berdasarkan intruksi 45 santri di isolasi di gedung SKB Majalengka yang hanya ada 22 kamar,” kata Ardila.
Sementara itu Sekertaris Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi mengatakan, gedung SKB yang digunakan untuk isolasi mandiri hanya ada 22 ruangan sementara santri yang positif ada 45 orang dan pihaknya telah mengatur untuk menempatkan masing-masing 2 santri di satu ruangan.
“Dengan kondisi seperti ini santri yang positif Covid-19 2 orang harus menempati 1 ruangan,” kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, sebagian besar santri yang dinyatakan positif mempunyai gejala ringan seperti batuk pilek. Ke 45 santri yang kini sedang menjalani isolasi peekembangannya terus di perhatikan dan dipantau oleh tim medis satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka.
“Seluruh santri mendapat perhatian dan dipantau oleh tim medis,” tandasnya.