BeritaSumedang Majalengka

Ubah Strategi Berjualan, Jika Ingin Bertahan Di masa Pandemi

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Di Masa pandemi Covid-19, para pelaku bisnis butuh strategi ektra dan harus bisa menyesuaikan kondisi di saat pandemi seperti ini. Meski demikian, berhasilnya usaha dalam mempertahankan bisnis di saat pandemi merupakan pencapaian yang luar biasa. Seperti yang di rasakan Didin sayidin atau lebih akrab di sapa Bang Beck, ia merasa sangat beruntung tidak tumbang di terjang pandemi Covid-19.

Toko Aksesoris milik, Didin Muhidin yang diberi nama “Babat Cell” ini berada di depan Yonif 321, Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka Jawa Barat, menyediakan berbagai macam aksesoris smartphone.

Menurut salah seorang karyawan toko Aksesoris, Didin Sayidin mengatakan, Aksesoris yang selalu di buru konsumen untuk saat ini yaitu Charger, Headset, kabel data dan Tempered Glass (TG), bahkan dalam sebulan bisa menembus hingga 60 buah aksesoris yang terjual.

“Rata-rata pembeli kami adalah dari kalangan Milenial karena para Milenial selalu menyesuaikan model zaman sekarang. Para Milenial selalu memperhatikan tampilan tak terkecuali hal kecil seperti Aksesoris Smartphone,” kata Didin kepada jurnalsuma, Kamis (7/1/2021).

Didin menuturkan, selain menjual aksesoris dirinya juga menjual berbagai macam voucer. Namun di masa pandemi kami merasa sulit untuk menjual Voucher Kouta.

“Karna di masa pandemi seperti ini banyak warga yang memasang WiFi, kami yang biasanya bisa menjual 6000 Kouta perbulan namun saat ini hanya bisa mencapai 3000 buah voucer perbulan,” ucapnya.

Adanya penurunan penjualan Aksesoris dan voucer kouta, kata Didin, lantaran maraknya Tren belajar dari rumah SFH (School From Home), hingga penjualan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Terkait persaingan dan penurunan penjualan memang cukup ketat di tengah pandemi seperti ini, khususnya produk-produk dari China. Jelas sangat mempengaruhi daya saing mulai dari harga yang lebih murah dan stock produk yang lebih banyak dan mudah di dapatkan,” ujarnya.

Namun di saat seperti ini kita harus mempunyai strategi untuk mempertahankan usaha kita dengan memberikan garansi kepada konsumen. Selain itu juga meningkatkan pelayanan dengan cara pemasaran melalui Media sosial seperti Watshapp, Instagram dan Facebook, untuk hargapun kita relatif lebih murah dari yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button