BeritaHeadlinePeristiwaSumedang

Setelah Gempa, BPBD Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Hidrometereologi

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Pasca rentetan gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023) lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memastikan proses penanganan gempa berjalan dengan baik.

Meski demikian, BPBD mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana Hidrometereologi yang saat ini tengah terjadi.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno saat ditemui di Kantornya Rabu (17/1/2024) siang.

“Di Sumedang memang beberapa waktu lalu kita diguncang gempa beberapa kali. Namun Alhamdulilah berkat kesigapan dan kebersamaan kita BPBD, BNPB dan unsur terkaitnya baik itu pusat maupun daerah dalan waktu singkat seluruh korban maupun kerusakan fisik bisa ditangani dengan baik,” kata Atang.

Meski saat ini Kabupaten Sumedang dikelilingi sesar-sesar aktif yang membahayakan, kata Atang, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang. Namun harus selalu waspada dan sigap untuk menghadapi segala bencana.

“Seperti yang disampaikan para ahli, bahwa Sumedang diincar atau dikelilingi sesar-sesar yang aktif. Kita tidak perlu takut, mari kita siaga dan sigap dalam menghadapi bencana apapun,” katanya.

Sementara itu, BPBD meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana Hidrometereologi yang saat ini tengah terjadi. Bencana Hidrometereologi adalah yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, yang berakibatkan longsor, pohon tumbang dan banjir.

“Iya saat ini kita menghadapi musim penghujan yang sangat tinggi. Hidrometereologi sudah melanda kita, dimana hujan dengan curahnya yang cukup tinggi bahkan berhari-hari,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi bencana yang mungkin saja bisa terjadi dimusim penghujan saat ini, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk lebih sadar lagi akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan.

“Kami imbau kepada masyarakat dimusim hujan ini kita harus menjaga alam, lingkungan sekitar, serta membersihkan saluran-saluran dari sampah yang bisa memicu terjadinya banjir,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button