BeritaSumedang Majalengka

Pengunjung Pasar Kadipaten, Dikagetkan Seorang Pedagang Meninggal Secara Mendadak

JURNAL SUMA.COM.,MAJALENGKA – Pengunjung Pasar Kadipaten di gegerkan dengan seorang pedagang tempe yang berjualan di Pasar Kadipaten meninggal dunia secara mendadak, Sabtu (20/2/2001).

Korban diketahui bernama Diki Suhardi (30) alias Akew Warga Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Meninggalnya Diki yang secara mendadak ini, membuat panik warga dan pedagang di Pasar Kadipaten, lantaran korban dikhawatirkan terpapar Covid -19. Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergerak menunju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Kadipaten, Kompol Sukanto mengatakan, melihat dari kondisi fisik dan hasil pemeriksaan sementara dokter, korban meninggal karena penyakit lambung yang diakibatkan sering mengkonsumsi suplemen penambah stamina.

“Kalau meninggalnya karena penganiayaan kita harus menunggu hasil autopsi, tapi setelah di lihat dari fisik dan pemeriksaan dokter korban meninggal Karena penyakit,” kata Sukanto.

Sukanto menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke pasar Kadipaten sejak pukul 17.00 WIB dalam keadaan sehat bugar. Sebelum kejadian, korban bersama pedagang lainnya sempat ngobrol.

Sekitar pukul 19.00 WIB korban menghentikan napas terakhir saat duduk di bangku taman Pedestarian Pasar Kadipaten.

Sementara itu Jenazah korban pertama kali di ketahui oleh pedagang buah rambutan, Elih Rohaesih.

Menurut Elih, dirinya melihat korban duduk di bangku depan lapak daganganya. Sebelum meninggal korban sempat menawarkan barang dagangannya dan bercanda dengan pedagang lainnya.

“Tidak lama berselang korban duduk di bangku depan lapak daganganya, namun tiba tiba korban tergelatak di kursi. Saya kira korban ketiduran, pas dibangunin oleh saya karena ada yang mau beli tempe, korban sudah meninggal dunia ketika di cek dari dekat,” ucap Elih.

Selanjutnya jenazah korban di bawa oleh petugas ke rumah duka di Desa Kadipaten Majalengka, yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera di makamkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button