Kreatif, Warga Desa Leuwikujang Mampu Membuat Lampu Minyak Dari Limbah Kaleng
JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Seorang warga Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyulap limbah barang bekas menjadi barang yang bernilai tinggi. Dengan memanfa’atkan bahan baku kaleng bekas yang di olah menjadi lampu cempor.
Sejak Tahun 1970, Kusna sudah menggeluti usaha kreatif pembuatan lampu cempor dengan menggunakan bahan baku limbah kaleng susu. Hingga sekarang pruduk lampu berbahan kaleng buatan kusna terus diproduksi dengan nilai jual yang cukup tinggi.
Menurut Kusna, pembuatan lampu cempor bagi dirinya tidak begitu rumit. Hanya menyiapkan potongan-potongan limbah kaleng susu sesuai ukuran yang dibutuhkan lalu dipatri untuk menyambungkan satu bagian dengan bagian lainnya.
“Satu persatu potongan kaleng di desain sedemikian rupa kemudian dipatri hingga berbentuk lampu cempor,” kata Kusna kepada Jurnalsuma, Kamis (25/02/2021).
Dalam satu hari Kusna bisa menghasilkan 20 buah lampu cempor dengan harga jual berkisar Rp. 1.500 per buah. Sementara itu imbas dari pandemi juga ikut dirasakan oleh para pengrajin lampu cempor karena sulitnya pendistribusian dan menurunnya penghasilan
“Kalau keuntungan sekarang paling Rp. 50.000 perhari, beda tidak seperti jaman dulu,” ucapnya.
Produk kreatif lampu cempor yang terus mengalami perubahan seiringnya zaman, hingga sulitnya pendistribusian tidak membuat Kusna berhenti berinovasi untuk terus mempromosikannya, salah satunya melalui media sosial agar usaha kreatif yang telah digelutinya puluhan tahun tersebut tetap bertahan terlebih di tengah pandemi seperti saat ini.