Hindari Larangan Mudik, Ratusan Pekerja Kreditan Asal Desa Weragati Memilih Mudik Lebih Awal
JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Menghindari larangan mudik yang diberlakukan Pemerintah pada tanggal 6 sampai 17 Mei mendatang, ratusan pemudik asal Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memilih pulang lebih awal pada Rabu (21/4/2021) malam.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus, tim satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari cek suhu tubuh dan rapid antigen terhadap ratusan pemudik serta memberikan edukasi protokol kesehatan.
Kepala Desa Weragati, Dodi Mardianto, mengatakan, sejumlah warga yang mulai berbondong-bondong berdatangan dari perantauan dan terlanjur pulang kampung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
“Para pemudik wajib mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing,” kata Dodi kepada Jurnalsuma.
Lebih lanjut dikatakan Dodi, sejumlah warga yang melakukan mudik lebih awal merupakan pekerja kreditan di sejumlah daerah di luar Majalengka dan ketika memasuki Bulan ramadhan sudah menjadi tradisi tahunan bagi mereka pulang ke kampung halaman di Desa Weragati.
Sementara itu, Rudi Purwanto mengatakan, selaku pengusaha kreditan cipta mandiri (CM) yang sebagian besar karyawannya melaksanakan aktifitasnya di sejumlah Daerah di luar Kabupaten Majalengka. Pihaknya mewajibkan semua karyawan yang akan mudik melakukan rapid antigen.
“Pelaksanaan rapid kita lakukan demi memberi rasa aman terhadap keluarganya begitu pula pada diri mereka masing-masing,” kata Rudi.
Usaha kreditan yang di kelola Rudi sebagian besar karyawannya tersebar di beberapa Daerah diantaranya, Bogor, Subang dan Bekasi. Pihaknya menggandeng petugas kesehatan dari Puskesmas Waringin Palasah untuk melaksanakan rapid kepada karyawan yang kembali dari perantauan.
“Rapid kita laksanakan untuk meyakinkan bahwa mereka tidak terpapar Covid-19 saat pulang dari perantauan,” tandasnya.