
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Ratusan warga rela antre demi mendapatkan sembako murah yang dijual di Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kawasan Alun-alun Sumedang, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024).
Gerakan Pangan Murah ini digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang dan DPKP Provinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan bulog cabang bandung serta sejumlah distributor bahan pokok lainnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Sumedang, Iwan Gustiawan menyebutkan, kegiatan Gerakan Pangan Murah digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Dalam GPM murah ini, berbagai kebutuhan pokok dijual dibawah harga di pasaran.
“Adapun dalam GPM ini kami menjual kebutuhan masyarakat yaitu sembako, ada 3 jenis beras yang kami jual diantaranya beras SPHP, Premium dan Beras Medium,” kata Iwan.

Iwan menuturkan, beras premium dijual Rp 65.000 per 5 Kilogram, sementara beras SPHP dijual Rp 58.000 per 5 kilogram, dan Medium dijual Rp 60.000 per 5 Kilogram. Harga kebutuhan pokok yang dijual dalam acara GPM ini harganya dibawah harga pasar sehingga hal ini cukup membantu warga.
“Beras SPHP kami sediakan 21 ton dengan harga Rp 58 ribu rupiah per 5 kg, beras medium 10 ton dengan harga Rp 60 ribu per 5 kg dan beras premium 4 ton dengan harga Rp 65 ribu per 5 kg,” tuturnya.
Selain beras, kata Iwan, dalam gerakan pangan murah ini menyediakan berbagai jenis sayuran seperti cabai, tomat serta bawang merah dan putih. Iwan berharap melalui kegiatan ini, bisa membantu warga dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar.
“Cabai merah keriting Rp 30 ribu rupiah, cabai merah besar Rp 35 ribu rupiah, cabai rawit merah Rp 50 ribu rupiah dan cabai hijau Rp 15 ribu rupiah. Kemudian untuk telur tersedia 1 ton dengan harga Rp 25 ribu per kg, minyak goreng tersedia sekitar 2,2 ton dengan harga Rp 13 per liter,” ucapnya.
Sementara itu salah seorang warga, Mimi Rusmiati mengaku terbantu adanya GPM yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumedang ini.
“Saya sengaja datang kesini GPM untuk beli telur sama minyak, karena di sini harganya murah dibandingkan di pasaran,” kata Mimi.