Warga Gelar Doa Bersama di Tempat Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Pasca terjadinya kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang di tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, puluhan warga menggelar ritual do’a bersama dilokasi kejadian, Minggu (14/3/2021).
Kepala Desa Sukajadi, Dede Suhendar mengatakan, kegiatan tersebut di gelar untuk mendo’akan para korban meninggal kecelakaan bus pengangkut peziarah yang masuk jurang di tanjakan Cae dan berharap dengan ritual do’a bersama tersebut kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Warga mendoa’akan para korban yang meninggal dilokasi kejadian, dan berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi,” kata Dede kepada Jurnalsuma.
Lebih lanjut Dede menyampaikan, harapan warga adanya perhatian lebih dari pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan pada penerangan jalan umum agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dilokasi yang rawan kecelakaan terlebih bagi pengendara yang tidak faham medan jalan.
“Tanjakan Cae sendiri merupakan medan jalan kontur berkelok dengan turunan curam serta tanjakan yang mencapai 2 kilo meter dengan penerangan yang minim yang dikeluhkan oleh masyarakat setempat,” ucapnya.
Dari data yang diperoleh tim Jurnalsuma, korban kecelakaan bus Sri Padma pada Rabu 10 Maret 2021 sebanyak 29 orang meninggal dunia dan 36 orang korban luka-luka. Sementara pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan bus tersebut.