JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Tebing Boma setinggi 5 meter di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat longsor pada Selasa (5/12/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.
Material longsor berupa lumpur, membuat satu Jalur Alternatif Sumedang-Subang, tertutup hingga tidak dapat dilalui kendaraan besar seperti truk.
Sementara kendaraan kecil, masih dapat melintas dengan cara buka tutup jalur.
Seorang sopir truk pengangkut bambu, Aang sempat terjebak antrean kendaraan, lantaran jalan yang akan dilaluinya tertutup lumpur yang merupakan material longsoran.
“iya gak bisa, itu jalannya kena lumpur, ada longsor,” katanya.
Aang yang datang membawa bambu di dalam bak truk, tengah melaju dari arah Rancakalong menuju Bandung.
“Ini bawa bambu, paling nunggu saja (jalan terbuka). Sudah setengah jam (terjebak macet),” tambahnya.
Sementara, Kasie Darlog BPBD Sumedang, R. Kosdiani Wulandari menyebutkan, lumpur setebal 10 centimeter yang menutup jalan, merupakan material longsor dari Tebing Boma.
Petugas BPBD serta tim gabungan dari Polri dan relawan, langsung diterjunkan untuk melakukan pembersihan lumpur secara manual.
“Kami BPBD bersama relawan, PMI, sedang menangani lumpur bekas longsoran. Ini dari longsoran Tebing Boma,” tuturnya.
Berkat kesigapan petugas, lumpur dari longsoran tebing yang menutup jalan, berhasil dibersihkan pukul 21.16 WIB, hingga kedua jalur dapat dilalui kendaraan dengan aman.
“Alhamdulillah proses pembersihan oleh petugas gabungan berjalan lancar. Satu jalur yang sebelumnya tertutup longsor sudah dapat dilalui kendaraan besar,” tutupnya.