Resmikan Gedung Sumedang Creative Center, Kang Emil Beli Lukisan Karya Seniman Sumedang
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Sumedang Creative Center (SCC) di Kawasan Bundaran Binokasih, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022). Kehadiran gedung tersebut, diharapkan dapat menjadi ruang bagi pemuda Sumedang untuk berkreasi dan beraktivitas.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, gedung Sumedang Creative Center ini adalah investasi jangka panjang, untuk mewadahi kreativitas anak muda di Kabupaten Sumedang yang hasilnya butuh waktu dan proses.
“Kreativitas anak muda yang selama ini terpecah, nanti akan berkumpul disini supaya saling menginspirasi atau bertukar pikiran” kata Emil.
Emil menuturkan, pemanfaatan gedung ini bersifat pleksibel tanpa ada batasan waktu dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga, anak-anak muda yang berkumpul disini dapat menghasilkan karya dengan kreativitasnya masing-masing. Seperti salah satunya sebuah lukisan yang dibuat warga Sumedang bernama Ucok Bastian.
“Gedung ini jangan diperlakukan sebagai gedung pemerintahan, harus dibikin kalem. Bisa siang hari, malam hari, bahkan subuh, atur waktunya seluas-luasnya,” tuturnya.
Usai melakukan peresmian, Gubernur Jawa Barat mengelilingi sejumlah stand pameran lukisan yang dijajakan di Gedung Creative Center tersebut. Emil tiba-tiba tampak fokus pada satu lukisan karya seniman lokal Sumedang yang berupa coretan potrat dengan ukuran 70×100 meter.
Lukisan yang dibeli senilai Rp.10 Juta itu menarik perhatian Emil dengan coretan Sungai Aare Bern Swis dengan judul “Penantian Kang Emil”.
Sementara itu Ucok Bastian (63) yang lukisannya di beli Gubernur mengatakan, lukisan yang dibuatnya selama 2 Minggu itu menceritakan penantian kang Emil dan keluarga di pinggir sungai Aare, Bern Swiss saat anak Sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terbawa arus.
“Alhamdulillah lukisannya dibeli Pak RK, Rp 10 juta. Saya tidak patok harga, tapi Pak RK yang langsung mau beli segitu,” kata Ucok, sambil berkaca-kaca,” kata Ucok.
Ucok mengaku bersyukur dan tidak pernah menduga kalau lukisan yang terinspirasi dari foto-foto yang beredar di media sosial (Media Sosial) saat peristiwa tersebut terjadi akan dibeli kang Emil dengan harga yang lumayan mahal.
“Saya berterimakasih kepada pak Gubernur yang telah menghargai karya yang telah saya buat ini. Semoga berkah dan bisa menjadi pemicu buat kami para seniman untuk berkreasi,” tandas Ucok.