
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang, mengakibatkan pohon berusia puluhan tahun tumbang hingga menutup akses jalan alternatif Sumedang-Subang, tepatnya di kawasan Jalan Serma Muchtar, Lingkungan Saluyu, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (20/11/2024) malam.
Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, PMI, dan PLN yang tiba ke lokasi, langsung melakukan proses evakuasi dengan cara memotong batang pohon menjadi bagian kecil dengan gergaji mesin.
Menurut Ketua RW setempat, Ajat Sudrajat, saat terjadinya pohon tumbang, Ia yang sedang berada di dalam rumah sempat mendengar suara letusan keras, dan langsung melihat ke lokasi kejadian.
“Pohon itu tumbang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat mau reda hujan tapi pas hujan kecil. Pas kejadian kebetulan saya ada di rumah dan sempat mendengar suara letusan kaya ban fuso meledak dan langsung melihat ke lokasi,” kata Ajat.
Ia juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian, arus lalu lintas sempat macet total, karena batang pohon yang tumbang menutupi seluruh badan jalan.
“Saat kejadian arus lalulintas di kedua arah sempat macet,” ucapnya.
Sementara itu Kasi Darlog BPBD Kabupaten Sumedang, R Kosdiani Wulandari mengatakan, tumbangnya pohon tersebut terjadi diakibatkan curah hujan yang tinggi, ditambah bagian akar pohon sudah rapuh.
“Kami setelah menerima laporan itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Penyebab pohon tumbang diakibatkan curah hujan tinggi serta bagian akar pohon sudah rapuh,” kata Kosdiani.
Selain menutup akses jalan, kata Kosdiani, pohon tumbang juga memutus kabel listrik PLN, serta menggeser bangunan bengkel tambal ban. Pohon yang tumbang merupakan jenis pohon Flamboyan.
“Tumbangnya pohon itu menimpa kabel jaringan PLN dan tergesernya bangunan bengkel tambal ban. Penyebab pohon tumbang diakibatkan karena curah hujan tinggi serta bagian akar pohon sudah rapuh,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun arus lalulintas di kedua arah sempat lumpuh total, karena batang pohon menutup jalan. Setelah satu jam proses evakuasi, arus lalu lintas pun kembali normal.
“Saat kejadian arus lalulintas di kedua arah sempat macet. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tukasnya.