JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Satu orang jemaah asal Kabupaten Sumedang tertinggal di Mekkah Arab Saudi, akibat masalah paspor saat akan terbang untuk kembali ke tanah air. Jemaah haji tersebut berjumlah 432 jemaah beserta 8 orang pendamping yang masuk dalam kloter 8 yang tiba di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), pada Rabu (27/6/2024) malam.
Kedatangan rombongan haji yang diangkut menggunakan 11 bus gelombang pertama Sumedang ini, disambut isak tangis haru keluarga dan kerabat yang takuasa menahan kebahagiannya, yang telah berpisah selama 1 bulan.
Pelaksanaan Harian Kantor Kemenag Sumedang, H Muhammad Hanan menyebutkan, kedatangan rombongan haji Sumedang tiba dengan selamat melalui Bandara Kertajati Majalengka, sesuai jadwal yang ditentukan.
“Kepulangan jemaah haji asal Sumedang kloter 8 barangkali bukan kendala iya, itu asa 1 yang tertinggal di arab saudi tapi insya allah besok juga bisa kembali ke Sumedang,” kata Hanan.
Dari jumlah jemaah haji 432, terdapat 1 orang haji yang tertinggal akibat masalah paspor dan tengah diurus untuk kepulangannya pada esok hari.
“Itu tertinggal alasannya karena paspornya lupa atau hilang, tapi itu urusan pribadinya bukan dari pihak panitia,” ucapnya.
Sementara itu salah seorang haji yang baru tiba di Sumedang, Nela Megalita dan Wudan Lukmannul Hakim menceritakan kondisi selama melakukan ibadah, yang sempat mengalami cuaca panas ekstrem saat berada di Mina.
Para jemaah haji Sumedamg bersukur lantaran saat terjadinya suhu ekstreme hingga 54 derajat, tengah berada di tenda untuk melakukan lempar jumrah.
“Memang cuaca di sana sampai 54 derajat, kita juga ditenda pakai kanebo. Bahkan kanebo pun sudah pakai air es sampai kering akibat cuaca panas,” katanya.
Sementara, gelombang kedua haji Sumedang kloter 15 yang berjumlah 16 orang, dijadwalkan tiba pada 6 Juli nanti. Untuk gelombang ketiga yang masuk kloter 23 sebanyak 437 jemaah haji, akan tiba pada 15 Juli 2024.