BeritaSumedang Majalengka

Merugi Hingga Ratusan Juta, Petani Jambu Kristal Terancam Pailit

JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Nasib petani jambu kristal di Kabupaten Majalengka sejauh ini belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Kebijakan masih terfokus pada sejumlah komoditas dan penanganan Covid-19. Hal tersebut diungkapkan sejumlah petani jambu kristal di Majalengka.

Salah seorang petani jambu kristal di Desa Jayi Kecamatan Sukahaji, Haruna Heriyanto menuturkan, para petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, akibat terdampak pandemi Covid-19.

“Saya sendiri mengirim hasil panen ke pasar-pasar di wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan Tangerang. Sejak pandemi saya rugi sampai 30 ton, karena pasar-pasar di daerah tersebut tutup,” kata Haruna kepada Jurnalsuma.com, Rabu (14/10/2020).

Haruna menggambarkan, sejak Maret hingga Oktober 2020 omset penjualan jambu kristal mangalami kerugian hingga Rp 400 juta.
“Dengan banyaknya pasar induk yang tutup di berbagai daerah pengiriman jambu otomatis tersendat,” ujarnya.

Buah jambu kristal dan belimbing merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Majalengka, dan sangat bermanfaat bagi perekonomian warga Desa.
Sebelumnya petani jambu kristal di Desa Jayi mendapat bantuan 6000 batang pohon jambu kristal dan 30 ton pupuk organik dari Presiden Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button