JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Puluhan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Sebelas April Sumedang Jawa Barat, mengikuti kegiatan Literasi Media yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat, Jumat (21/7/2023). Literasi tersebut, membahas Ekosistem Penyiaran Digital Pasca Analog Switch Off.
KPID, menghadirkan tiga narasumber yang diantaranya Direktur SMTV Sumedang, Komisioner Bidang Kelembagaan KPID Jawa Barat, serta Dekan Unsap.
Ketua KPID Provinsi Jawa Barat, Adiyana Slamet menyebutkan, Literasi Media yang digelar di Unsap Sumedang, menjadi salah satu bagian sosialisasi regulasi dan proses migrasi tv analog ke digital.
“Kita dapat informasi, bahwa Unsap sebagai salah satu universitas terbaik di Sumedang, dan mahasiswanya antusias melakukan diskusi dengan kami (KPID),” katanya.
Sejauh ini, masih banyak yang belum mengetahui migrasi siaran televisi analog ke siaran televisi digital. Termasuk manfaatnya dari keuntungan yang akan didapat masyarakat, yang dapat berdampak pada peningkatan ekonomi dengan menyisakan frekwensi 112 Mhz.
“Jadi hebit media kawan-kawan muda sekarang ke internet. Manfaatkan internet ini dengan permasalahan positif. Banyak e-commerce yang dibangun kawan muda, karena pertumbuhan ekonomi industry kreatif di Jawa Barat itu tumbuh 60 persen pada Maret 2022. Kemudian bidang penyiaran frekuensi hingga bertambahnya stasiun televisi, ini bisa dimanfaatkan dengan konten menarik dan edukatif yang dikirim ke lembaga penyiaran,” tuturnya.
Hal sama disampaikan Dekan Unsap Sumedang Dwi Yuniarto, yang menyebutkan Literasi Media dapat disosialisasikan kembali oleh mahasiswa kepada masyarakat.
“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai agen perubahan yang akan dibawa ke lingkungan sosialnya. Ekosistem penyiaran yang baik dengan literasi media yang baik akan tersampaikan. Mewakili pimpinan, secara besar ini akan sangat bermanfaat terutama untuk pondasi-pondasi pembangunan di Kabupaten Sumedang yang akan datang,” jelasnya.
Selama kegiatan, para mahasiswa antusias dan aktif berdiskusi dengan para narasumber. Salah satunya Citrandila yang sebelumnya kurang terbuka mengenai migrasi siaran televisi analog ke digital.
“Tentuna sangat bermanfaat ya. Banyak ilmu yang sebelumnya saya kurang tahu. Setelah mengikuti kegiatan literasi media ini jadi banyak tahu adanya perubahan. Kami, mahasiswa sebagai jembatan, nantinya dapat menyampaikan kembali kepada masyarakat,” katanya.