BeritaSumedang Majalengka

Fobia Jarum Suntik, Jurnalis Sumedang Divaksin dengan Memejamkan Mata

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Mengaku fobia terhadap jarum suntik, seorang jurnalis di Sumedang memaksakan diri mengikuti vaksinasi dalam upaya membantu program pemerintah untuk mengakhiri pandemi.

Dalam vaksinasi yang dilaksanakan di lingkungan kampus SMKN Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021). Dua orang anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumedang-Majalengka, yang belum menjalani vaksinasi akhirnya dapat divaksin saat tengah melakukan liputan vaksin tersebut.

Menurut Aang Anda Nugraha, dirinya dalam beberapa kesempatan memilih tidak mengikuti vaksin karena fobia terhadap jarum suntik. Hingga pada kesempatan tersebut memaksakan diri divaksin, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah terlebih dengan mobilitas profesinya yang rentan terhadap penularan.

“Awalnya takut jarum suntik tapi pas disuntik enggak apa-apa. Jadi intinya buat masyarakat jangan takut untuk di vaksin,” kata Aang.

Hal senada di katakan jurnalis lainya, Agun Gunawan, vaksinasi yang dijalaninya saat ini diluar rencana yang dilakukan secara spontan saat sedang menjalankan tugas liputan. Dimana dibeberapa kesempatan dirinya terkendala dengan kondisi kesehatan sehingga belum menjalani vaksinasi.

“Ini diluar rencana bener-bener enggak ada rencana, tetapi alhamdulillah ada kesempatan di SMKN Situraja hari ini ternyata dosisnya masih sisa melihat ada kesempatan alhamdulillah langsung ikut saja,” ujar Agun.

Agun menambahkan, dirinya sangat berterimakasih atas kesepatan yang diperolehnya, sehingga bisa menjalani vaksinasi dengan harapan kedepannya tidak ada hambatan dalam beraktivitas.

“Saya ucapakan terima kasih, buat Dinkes sama SMKN Situraja atas pasilitas yang sudah diberikan,” ucap Agun.

Sementara itu Ketua IJTI Sumedang-Majalengka, Beben HVA pada kesempatan tersebut menyampaikan, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah peduli terhadap IJTI. Sehingga seluruh anggota IJTI bisa menjalani vaksinasi sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.

“Kami sampaikan juga kepada masyarakat karena kami selaku jurnalis, yang kesana kemari mencari liputan berbaur dengan masyarakat setelah divaksin alhamdulillah tetap sehat,” ungkap Beben.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button