

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Sumedang, mengakibatkan jembatan penghubung tiga Desa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ambruk, Kamis (18/3/2021).
Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung tiga Desa yakni, Desa Margamukti, Desa Mulyasari, dan Desa Padasuka.
Kepala Desa Margamukti, Maman Suparman mengatakan, jembatan tersebut memiliki panjang 28 Meter dengan lebar 1,2 Meter yang dibangun pada akhir Tahun 2017. Robohnya jembatan tersebut diduga konstruksi penbuatan jembatannya kurang baik, sehingga tiang penyangga jembatan tidak dapat menahan derasnya aliran sungai Cisugan dengan kontruksinya yang dinilai tidak memenuhi standar.
“Jelas ini kesalahan kontruksinya karena tidak memenuhi standar. Pembangunan jembatan ini padahal dibangun pada akhir tahun 2017,” kata Maman kepada Jurnalsuma, Jumat (19/3/2021).

Sementara itu Kasie Perencanaan Bidang Bina Marga (PUPR) Kabupaten Sumedang, Hari Bagia mengatakan, robohnya jembatan tersebut akibat luapan aliran sungai Cisugan yang deras, hingga akhirnya menyebabkan di bagian pondasi pilar tengah tiang penyangga jembatan roboh, sementara jika dilihat dari kontruksinya tidak ada yang rusak.
“Kalau dilihat dari kontruksinya bagian gelagar sama abutmentnya tidak ada yang rusak, hanya pilar tengahnya saja yang rusak, ditambah arus air sungai yang deras,” kata Hari Bagia.

Lebih lanjut Hari menyampaikan, untuk kesesuaian jembatan tersebut pihaknya akan melihat dan mengkaji lagi gambar dan dimensi yang dulu direncanakan saat pembangunan. Serta akan segera melakukan estimasi penanganan dan perencanaan jembatan ini.
“Kami akan melihat dan mengkaji lagi terkait jembatan yang ambruk ini, kami akan usulkan dalam anggaran perubahan tahun 2021 agar jembatan bisa dibangun kembali,” ujarnya.
Salah seorang warga, Wahyu (70), selain merobohkan jembatan, luapan aliran sungai Cisugan juga mengakibatkan kerusakan pada area pesawahan dan tumbangnya sejumlah pohon di sepanjang aliran sungai.
“Selain jembatan, sejumlah pesawahan milik warga rusak akibat tergerus air sungai Cisugan, dirinya berharap segera dilakukan perbaikan pada jembatan yang biasa digunakannya untuk beraktifitas sehari-hari,” katanya.