Bukan Hanya di Paris Menara ‘Eifel’ Juga Ada Di Jatigede
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Dua unit bus wisata Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang (Tampomas) bakal digunakan untuk transportasi jelajah Kawasan Obyek Wisata Jatigede melalui jalur Tolengas-Jatigede-Jatinunggal-Wado (Tojjawa).
Dengan menggunakan bus wisata tersebut, nantinya wisatawan bakal berkeliling ke beberapa obyek wisata yang ada di Jalur Tojjawa, termasuk bisa menikmati keindahan Waduk Jatigede, hingga akhirnya finish di Terminal Wado.
Demi memajukan dan mewujudkan semua obyek wisata untuk sarpras pariwisata di Kabupaten Sumedang, Pemkab Sumedang terus melakukan pembenahan dan penataan berbagai objek wisata di kawasan Waduk Jatigede. Selain objek wisata umum yang menawarkan keindahan alam, Pemkab Sumedang juga akan menata wisata ziarah makam keramat di Desa Marongge Kecamatan Tomo.
“Di Marongge tempat parkirnya sudah baik, nanti kami beri sentuhan lagi pada penataan makamnya, kemudian untuk Panah Asmara untuk branding auranya,” kata bupati saat simulasi paket wisata One Day Tour Jatigede, Sabtu (17/10/2020).
Selain Marongge, objek wisata Tegaljarong juga akan turut ditata. Dikatakan, objek wisata alam tersebut perlu ditata lagi tempat parkir dan akses masuknya.
“Nanti lahan parkirnya akan menggunakan paving block, dan aksesnya juga akan diperlebar lagi,” katanya.
Selain 2 tempat wisata tersebut,target selanjutnya adalah objek wisata Panenjoan,yang akan dibangun Masjid Al-Kamil Bendungan Jatigede, dan Menara Kujang Kembar.
“Sudah ada anggarannya dari Pemprov untuk pembangunan masjid dan menara Kujang Kembar, yang nantinya akan menjadi ikon wisata Jatigede. Seperti Menara Eifel, jadi pengunjung bisa naik ke atasnya,” katanya.
Target penataan berikutnya yaitu objek wisata Panineungan, dan Situ Batu Ciagung.
Bupati mengatakan, untuk penataan tersebut pihaknya sudah menginventarisir kebutuhan setiap tempat wisata.
“Kami akan langsung evaluasi terkait titik mana saja yang harus diprioritaskan, dan sudah saya instruksikan segera oleh Bappppeda, bersama Disbudparpora, PU, Disindakop dan Dishub,” katanya.
Dony mengatakan Pemkab Sumedang akan terus melakukan pengembangan potensi-potensi wisata yang di Sumedang. Namun Ia juga bersyukur karena banyak masyarakat yang ikut mengembangkan sektor wisata di Sumedang.
“Saya bersyukur yang mengembangkan potensi wisata ini dari masyarakat, nanti dari pemerintah difasilitasi dan dimediasi,” ujarnya.