JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Penanganan Bendungan Cihamerang, di Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, memasuki hari ke-10.
Alat berat diterjunkan untuk mempercepat penangan dengan membuat sodetan.
“Alat berat dari Satker tol sudah diturunkan sejak 3 hari untuk membuat sodetan. Penanganan dengan penyedotan dan penyodetan dilakukan dalam rangka mitigasi bencana agar tinggi muka air tidak meluap dan mengancam masyarakat sekitar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, Senin (11/12/2023).
Kata Atang, selama 10 hari penanganan, tinggi muka air bendungan terus mengalami penurunan. Meski terkendala sering turun hujan, namun penanganan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan petugas.
“Kami berkejaran dengan hujan. Penanganan dilakukan 24 jam, tapi kalau turun hujan kami berhenti sementara demi keselamatan petugas, takutnya ada petir atau apa, ini sesuai SOP,” imbuhnya.
Atang menuturkan, penanganan ini hanya jangka menengah, dilakukan pihaknya hingga 20 hari kedepan atau selama 30 hari. Setelah itu akan dilanjutkan oleh Kementerian PU.
“Saat ini penanganannya hanya untuk jangka menengah. Nanti setelah 30 hari oleh kami, akan dilanjutkan oleh PU nasional, bagaimana metodenya nanti oleh mereka, namun tetap dalam pengawasan kami,” imbuhnya.