JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Kebakaran hebat menghanguskan rumah warga di Dusun Bojongberod, Desa Kertaharja, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/6/2023). Akibat peristiwa itu, satu rumah milik warga beserta isinya hangus terbakar.
Dalam video amatir yang direkam warga, api tampak berkobar besar disalah satu rumah warga hingga membumbung tinggi dan menghanguskan sebuah rumah di lingkungan padat penduduk.
Sejumlah warga dibantu TNI, Polri berjibaku memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. Kebakaran terjadi, diduga akibat arus pendek listrik disalah satu kamar hingga menjalar kebagian atap rumah.
Pemilik rumah, Dede Rohiyat mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, dirinya baru pulang mencari rumput, dan mendengar suara dibagian kamar. Setelah dilihat api sudah menjalar ke atap bagian rumah.
“Awalnya saya baru datang habis mencari rumput, begitu masuk ke rumah, ada bunyi kletek-kletek. Api muncul di ruangan kamar ketiga dan nyala ke atas. Kalau penyebabnya saya kurang tau, kemungkinan dari korsleting listrik,” kata Dede.
Satu rumah milik Dede yang ditempati dua Kepala Keluarga (KK) ini beserta seluruh isinya hangus terbakar.
“Iya semuanya habis terbakar,” ucapnya.
Sementara itu salah seorang warga, Ahmad Dani menuturkan, dirinya melihat api sudah membesar di salah satu kamar bagian tengah rumah. Dirinya yang panik langsung memanjat ke atap rumah untuk memadamkan kobaran api.
“Saya cuma lihat api saja sudah membesar di kamar bagian tengah. Terus pas lihat api, saya juga panik, terus naik ke gorden pintu lalu ke atas kenting untuk memadamkan api,” kata Ahmad.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Api yang hampir merembet ke rumah lainnya pun berhasil dipadamkan setelah 1 jam proses pemadaman oleh warga, dibantu TNI, Polri dan Petugas Damkar Sumedang dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Sementara akibat kebakaran ini, pemilik rumah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.