Puncak HUT TNI Ke-75 Kodim Sumedang Bedah RTLH di 14 Kecamatan se-Sumedang

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke 75, yang diperingati setiap tanggal 5 oktober ditiap tahunnya, Kodim 0610 Sumedang gerakan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni bagi warga yang tidak mampu. Program RTLH ini dilaksanakan di 14 kecamatan se Sumedang.
Sebelumnya Dandim bersama Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, melaksanakan prosesi upacara peringatan HUT TNI secara virtual zoom di Makodim 0610 Sumedang. Setelah mengikuti prosesi upcara, rombongan langsung bergerak ke lokasi RTLH pertama yang berlokasi di Dusun sukamulya Desa sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Dilokasi Dandim beserta rombongan, meninjau lokasi RTLH dan melakukan telekonference dengan para Danramil di 14 kecamatan tersebut, untuk mengetahui kondisi terbaru rumah rumah yang sudah dibedah dan direnovasi.
Peresmian rutilahu di dusun sukamulya desa sukamantri kecamatan Tanjungkerta yang diresmikan oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir senin (05/10/2020),turut dihadiri oleh wakil bupati H.Erwan Setiawan, Dandim 0610 Sumedang Letkol inf Zaenal Mustofa SE.,M.Si, Danyon Raider 301 pks Mayor Inf Wahyu, ketua Baznas Ayi Subhan, Perwakilan Polres Sumedang, dan unsur Forkopincam tanjungkerta.
Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa SE.,M.Si, menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT TNI ke 75 dan bekerjasama dengan Baznas kabupaten Sumedang, yang dilakukan di 14 koramil jajaran Kodim 0610 Sumedang. Seperti di Koramil Kota, Cimalaka, Tanjungkerta, Tanjungsari, Cikeuruh, Rancakalong, Cimanggung, Darmaraja, Situraja, Wado, Cadasngampar, Tomo, Conggeang dan Koramil Buahdua.
“Masing masing satu koramil melaksanakan satu buah Rutilahu, ada yang masih proses pengerjaan lebih dari 50% sampai yang sudah selesai 100% salah satunya rutilahu milik bapak Sa’i dan istrinya, Insya Allah dalam pengerjaan 21 hari akan selesai seluruhnya dan saya yakin bisa kurang dari itu,” kata Dandim.
Kegiatan HUT TNI ke 75 yang bertemakan “Sinergi untuk Negeri” dilakukan secara menyeluruh se-Indonesia.
“Kegiatan ini juga merupakan bukti sinergitas berbagai sektor diKabupaten Sumedang, seperti dengan Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Baznas sumedang untuk menciptakan Sumedang Simpati, semuanya tidak bisa dilakukan sendiri kecuali dilakukan secara gotong royong dan saling mendukung,” ucapya.
Dengan kondisi saat ini kami percaya kepada masyarakat solusi itu akan ada, dan ketika masyarakat membutuhkan dan ada dalam kesulitan Kodim 0610/Sumedang akan memberikan solusi sesuai kemampuan bersama komponen atau instansi lain, kami tidak bisa berdiri sendiri, harus dilakukan bersama sama dengan komponen lain untuk menciptakan masyarakat kabupaten sumedang yang sejahtera.