BeritaSumedang Majalengka

Bayi di Sumedang Menderita Hidrosefalus, Butuh Bantuan untuk Biaya Pengobatan

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan bantuan kepada Andin Saputri (1) bayi penderita hidrosefalus. Bantuan diserahkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, yang datang langsung ke rumah kontrakan keluarga Andin di Lingkungan Palasari RT 01 RW 14 Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu (22/8).

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumedang, Uyu Wahyudin menuturkan, pada tanggal 2 Februari 2020 Andin dioperasi di RSUD Sumedang untuk mengeluarkan cairan di kepalanya. Pasca operasi tersebut, pihaknya terus melakukan pemantauan tumbuh kembang Andin. Dikatakan, sebum operasi ukuran lingkar kepala Andin 54 Cm, setelah dilakukan operasi ukuran lingkar kepala Andin mengecil menjadi 46 Cm.

“Saat dioperasi itu juga sudah mendapat Jamkesda. Sekarang kami lakukan dengan penanganan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk diupayakan mendapat PBI (Penerima Bantuan Iuran) dari Pemda Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Kata Uyu, meski administrasi kependudukan orang tua Andin sempat menghambat, namun pihaknya memastikan Andin mendapat pemantauan dan penanganan secara medis. Kata Uyu, Andin juga dipantau bidan untuk memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi.

“Ibu bayi kan KTP nya Brebes, sedangkan ayahnya masih alamat Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor, tapi Pemkab Sumedang sudah berikan jaminan kesehatan melalui Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah),” ucapnya.

Lebih jauh Uyu menyebutkan, secara umum kini kondisi Andin baik, ada respon, namun kekurangan nutrisi.
“Untuk kontrol sekarang 2 kali dalam sebulan, dan pemantauannya dilakukan seminggu sekali oleh bidan Puskesmas dan Kelurahan Kota Kulon,” ucapnya.

Selain dari bupati melalui Dinas Kesehata, Andin juga mendapat bantuan uang tunai untuk biaya pengobatan dari Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana. Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Rita Suwadi melihat langsung kondisi Andin di tempat tinggalnya.

“Saya berharap ke depannya ada penangan intensif terhadap pasien hidrosefalus ini, tapi sudah saya sampaikan bahwa administrasi kependudukannya segera diurus, dan faskesnya juga bisa kami fasilitasi untuk dapat berobat ke RSUD,” ucapnya.

Andin merupakan anak ke tiga dari pasangan suami istri Dadan Kardian (50) dan Yuli Istianah (26).
Yuli menuturkan, Andin didiagnosa hidrosefalus sejak dalam kandungan.
“Saat saya mengandung Andin 5 bulan saya jatuh di sungai. Kemudian diperiksa ke dokter, kata dokter dari hasil USG kepala anak saya retak, kalau lahir nanti dipastikan hidrosefalus,” kata Yuli.

Kata Yuli, Andin lahir secara normal di Puskesmas Kota Kaler, pada 27 Agustus 2019, saat usia kehamilan 10 bulan. Saat lahir bobot tubuh Andin seberat 3 kilogram lebih. Namun, saat ini berat badan Andin hanya 5,1 kilogram. Ukuran kepala Andin lebih besar dari ukuran kepala bayi normal, namun tubuhnya lebih kecil. Kondisi tersebut karena otak Andin dipenuhi cairan.

“Sudah pernah dioperasi enam bulan lalu, alhamduillah kepalanya mengecil, tapi berat badannya masih kecil,” ujarnya.

(Editor Naskah : Gunz)

(Editor Video : Aang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button